Sebegitu aib-kah beraktivitas sendirian sehingga dianggap memalukan? Entahlah. Ternyata, apa yang saya alami juga dirasakan oleh orang lain. Mereka bahkan membuat cuitan untuk menegaskan bahwa beraktivitas sendiri itu hal normal.Â
Indra hanya salah satu dari beberapa orang yang berbagi pemikiran soal nongkrong sendirian di luar rumah. Banyak orang yang malu karena takut diperhatikan atau di-ghibahin oleh orang-orang sekitarnya.Â
Apakah orang-orang memang sekepo itu dengan aktivitas orang lain? Saya sendiri juga tak paham. Tapi memang, di dunia ini, orang merasa ganjil saat lihat orang sendirian makan di warung itu ada.Â
Ketika zaman SMA dulu, saya punya teman yang setiap kali bepergian tak mau sendirian, harus bersama teman atau saudaranya. Bahkan, ke toilet sekolah pun, harus berdua, tak mau sendirian.Â
Dia pernah ngomong ke saya "Aku gak mau sendiri, nanti dikira orang hilang". Mendengar itu, saya hanya bengong. Kok bisa gitu loh, punya pemikiran bahwa sendirian itu seperti orang hilang.Â
Menurut saya pribadi, pemikiran seperti itulah yang mengkerdilkan keberanian manusia. Takut dianggap tak punya teman, orang hilang atau perspektif tak berdasar yang lain.Â
Herannya, tiap ada orang yang berani melakukan aktivitas sendiri, malah dianggap aneh dan jadi omongan.Â
Saya pernah menonton sebuah video tiktok tentang seseorang yang merekam mbak-mbak sedang makan sendirian di warung makan. Eh, dijadikan konten "bersyukur" dengan narasi.Â
"Bersyukurlah kalian ketika memiliki teman yang membersamai. Sebab, rezeki bukan hanya tentang uang, tapi juga keluarga dan teman baik"