Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Diundang ke Nikahan Mantan, Perlu Datang Gak?

29 Mei 2024   12:42 Diperbarui: 30 Mei 2024   15:36 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Datang ke nikahan mantan, nangis-nangis, direkam dan diviralkan dengan narasi "4 tahun menjaga jodoh orang"

Beberapa kali, saya mendapati postingan video seseorang laki-laki maupun perempuan yang menangis saat datang ke pernikahan mantan. Lantas, postingan tersebut viral dan mendapat beragam komentar dari khalayak.

Komentar terbagi menjadi dua kubu, netizen yang pro pada si tamu undangan, memberikan dukungan dan semangatnya. Mereka yang kontra, mengecam perilaku si tamu lantaran dianggap kurang etis. 

Semua komentar saling bersahutan dalam satu postingan, lengkap dengan perspektif masing-masing netizen.

By the way, kalau kamu sendiri, pihak pro atau kontra terhadap si tamu yang datang ke nikahan mantan?

Saya sendiri berada di pihak kontra dengan si tamu undangan. 

Saat seseorang datang ke nikahan mantan dan mengacau, yang terluka bukan hanya 1 hati saja, bisa jadi kedua mempelai dan keluarga masing-masing mempelai. Mereka menanggung malu karena viral.

Tak elok juga rasanya, kita datang ke nikahan mantan hanya untuk menangis atau mencari atensi atas rasa sakit yang pernah kita derita. So, kalau diundang dan belum bisa move on, lebih baik skip dan lanjutkan hidup. Jangan membuat kerusuhan di pesta pernikahan orang.  

Saya termasuk orang yang gemas ketika menyaksikan video laki-laki atau perempuan datang ke nikahan mantan lalu bertindak "menye-menye" di hadapan mempelai. 

Terlihat wajah mempelai begitu tegang. Tak jarang, si perempuan pingsan mendapati mantannya hadir dengan wajah kusut dan sedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun