"Selamat, Anda memenangkan hadiah smartphone dari marketplace Kacang Ijo. Untuk klaim hadiah dimohon untuk klik link di bawah ini dan isi data diri Anda"
Beberapa waktu lalu, ibu saya datang ke kamar, beliau bertanya ke saya soal chat dari orang tak di kenal. Kurang lebih isinya ucapan selamat atas kemenangan. Nah, supaya hadiah bisa diambil, harus klik link yang diberikan.Â
Sebelumnya, saya sudah pernah memberi tahu ibu bahwa tiap menerima pesan yang didalamnya ada link atau pdf tak jelas, beliau saya minta untuk tidak klik sembarangan.Â
Mungkin hal inilah yang membuat beliau akhirnya bertanya ke saya perihal chat WA mencurigakan tersebut.Â
Beliau takut bila kasus kehilangan seperti yang dialami temannya terjadi juga pada beliau. Yup, sebelumnya, ibu saya bercerita kalau temannya di FB kehilangan uang Rp 5 juta lebih setelah klik tautan melalui chat media sosial.Â
Mulanya, teman ibu saya ini tak curiga sama sekali, kemudian setelah ia mengisi data, melalui SMS banking terdapat notifikasi penarikan, ia baru sadar telah terkena tindak kejahatan.Â
Kemudian, pengalaman kehilangan uang itu diposting oleh teman ibu. Saat itulah ibu mulai takut jika menjadi korban selanjutnya. Ibu selalu bertanya apapun ke saya tiap dapat pesan mencurigakan.
Kenali Kejahatan Siber di Sekitar Kita
Pesan mencurigakan yang diterima ibu maupun temannya kerap terjadi beberapa waktu ini. Biasanya, para pelaku menyasar korban-korban yang kurang literasi, orang tua, anak-anak maupun orang gaptek.Â
Sebenarnya kejahatan semacam itu sudah sering dibahas, namun memang tak semua orang mau membaca dan memahami lebih dalam.Â
Dengan demikian, melalui ulasan ini, saya ingin membagikan informasi seputar kejahatan siber yang berhubungan dengan pembobolan rekening, kira-kira apa sajakah itu?Â