Aih, sepertinya bakal unik. Memang, tak semua orang doyan Megono karena wujudnya yang kurang menarik. Tapi bila dikembangkan, siapa tahu, Megono bisa berubah jadi makanan yang berkelas dan dicari para wisatawan saat berkunjung ke kota batik.Â
Hmmm, kira-kira kapan yang Megono bisa naik kelas? Seandainya bisa, lumayan kan, Pekalongan bakal dikenal bukan dari Batiknya saja tetapi juga kuliner Megononya yang unik.
Saya yakin, seandainya Megono lebih diperkenalkan, itu juga akan menambah ragam kuliner yang dimiliki negeri ini sebagai bagian travel story. Siapa tahu, 20 tahun ke depan, Megono bisa dikenal dunia layaknya Nasi Goreng atau Rendang. Iya gak?
Sekian dari Nurul Mutiara R A, salam dari Kota Pekalongan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H