Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Kasus Bunuh Diri Meningkat Akhir-Akhir Ini? Yuk Lebih Peduli Diri dan Orang Lain

24 Desember 2023   20:06 Diperbarui: 24 Desember 2023   20:13 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jujur, saya menulis kali ini bukan sok pintar atau ingin menggurui. Saya hanya merasakan miris dan sedih melihat fenomena bunuh diri yang sering terjadi. Takut rasanya bila itu dianggap lumrah oleh orang-orang. 

Saya juga pernah berada di fase down dan tak memiliki siapapun untuk bercerita. Rasanya benar-benar kalut dan merasa bahwa hidup menjadi tak berguna. 

Beruntung, saya punya adik sebagai tempat berbagi cerita sehingga ada kelegaan batin ketika bisa melepaskan  beban di pikiran. 

Melihat hal tersebut, maka teman bercerita dibutuhkan dalam hidup. Mau mendengarkan cerita orang lain, walau terlihat sederhana, bisa jadi meredakan emosi negatif seseorang.

Setiap orang butuh teman bercerita (Sumber : Pixabay/ Annie Spratt)
Setiap orang butuh teman bercerita (Sumber : Pixabay/ Annie Spratt)

Tak hanya itu saja, penting juga bagi kita untuk tidak mudah menjustifikasi orang lain dengan kalimat "Mungkin kamu lagi lemah iman" ketika menemukan orang yang tengah down. Sejujurnya, kalimat itulah yang pada akhirnya membuat orang tersebut tak percaya diri untuk berbagi cerita.

Akhirnya, meledaklah segala emosi yang terbendung dan memutuskan untuk mengambil tindakan ekstrim yakni membunuh dirinya sendiri.

Kawan, sudah saatnya kita peduli pada diri sendiri dan orang di sekitar kita. Peduli pada diri sendiri disini berarti bisa mengenali potensi konflik batin yang terjadi dan segera melepaskannya dengan bercerita mengenai orang lain.

Semoga kita selalu terlindungi dari pikiran-pikiran buruk dan Tuhan selalu memberi kita jalan yang membuat keinginan untuk berjuang dan hidup selalu kuat. Salam hangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun