Padahal, konflik tersebut santer terdengar beritanya di media sosial maupun mainstream. Apakah salah ketika para gajah atau hewan-hewan saat berkonflik dengan manusia? Tentu tidak. Di sanalah habitat mereka. Di sanalah mereka lahir, makan dan besar.Â
Saat manusia hadir, gajah-gajah mulai tergusur. Imbasnya, mereka menyerang manusia. Kalau sudah begini, beberapa oknum akan membunuh mereka dengan cara dijerat atau diracun. Miris, iya miris setiap kali mendengar ada gajah yang mati.Â
Nah, dalam tahun-tahun politik seperti saat ini, bagaimana kiranya calon pemimpin membahas upaya-upaya menjaga kelestarian para hewan, termasuk Gajah Sumatera?Â
Kalau ada, sungguh, itu gebrakan luar biasa. Saya acungi 100 jempol. Selanjutnya, saya mungkin akan memilihnya sebagai calon pemimpin dalam Pemilu 2024 nanti. Â Pun dengan legislatif, pilih caleg yang tepat adalah kunci.Â
Salam hangat dari Nurul Mutiara RA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H