Peluang Besar untuk UMKM dan Dunia Pariwisata
Saat KTT ke-42 berlangsung pada 10-11 Mei 2023 lalu di Labuan Bajo, ada banyak sekali UMKM yang terlibat. Berita baiknya, dari transaksi selama acara berlangsung ada Rp 15 Milyar pergerakan uang yang berasal dari peserta sekaligus delegasi ASEAN Summit ketika berkunjung ke UMKM di Festival Goa Baru Cermin, Labuan Bajo.
Bayangkan, dalam event yang berlangsung selama dua hari saja, potensi ekonomi yang bisa didapatkan bisa begitu besar. Apalagi bila itu diperluas ke seluruh UMKM yang ada di Indonesia yang saat ini berjumlah sekitar 65 juta unit (berdasarkan data BPS 2022). Pembayaran lintas batas berpotensi mendorong UMKM melakukan eksposur dan penetrasi ke pasar global.
Bagi dunia pariwisata juga demikian, kemudahan pembayaran bermodal smartphone bisa lebih memudahkan wisatawan asing yang hendak menginap misal memesan homestay hingga memesan oleh-oleh.
Berdasarkan infografis di atas, potensi wisatawan dari negara-negara ASEAN sangatlah besar. Tentu, kondisi semacam ini harus diimbangi dengan sistem pembayaran yang terintegrasi agar transaksi ekonomi lebih sat-set dan menguntungkan.Â
Mendorong Inklusivitas Ekonomi
Tak semua orang tersentuh oleh bank. Oleh karena itu pembayaran lintas batas mendorong inklusi keuangan melalui pemberian insentif kepada UMKM untuk mengakses sektor keuangan menggunakan fintech. Di sini, ekosistem fintech hingga jasa keuangan non bank bisa turut berkembang.
Mendorong Pembaruan Teknologi yang lebih Canggih
Adanya Cross Border Payment mengharuskan jaringan internet lebih cepat karena sarana yang digunakan adalah digitalisasi. Dengan demikian, secara tak langsung itu memantik pembaruan teknologi di Indonesia yang lebih baik.
Pada 19 Juni 2023 lalu, satelit Satria 1 milik Indonesia berhasil meluncur di Cape Canaveral, Floria, Amerika Serikat. Peluncuran satelit tersebut diharapkan mampu memperbaiki kualitas internet, termasuk di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).Â
Tentu, ini merupakan berita baik karena berpeluang mendukung realisasi sistem pembayaran yang lebih integratif. Selanjutnya, teknologi pendukung lainnya mungkin akan dioptimalkan.