Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jamu, Minuman Herbal Asli Indonesia yang Harus Dilestarikan!

13 Juni 2023   20:31 Diperbarui: 8 Agustus 2023   11:29 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu produk jamu di Kiringan yang sudah dikemas kekinian (Dokumentasi Pribadi)

Tak heran, beberapa jamu kekinian membuat kunyit asam dalam bentuk yang lebih praktis dan higienis. Produk-produk jamu kekinian sekarang bisa dengan mudah ditemukan di minimarket. 

Jamu Beras Kencur

Jamu beras kencur bermanfaat untuk meredakan nyeri badan, kembung dan rasa mual. Perpaduan antara beras dan kencur mampu menetralisir perut kembung yang disebabkan oleh angin. 

Jamu Brotowali

Jamu Brotowali memiliki rasa yang sangat pahit sehingga tak semua orang menyukainya. Kandungan alkaloid barberin dan columbinanya mampu membunuh bakteri. Fakta sebenarnya rasa pahit yang didapat dari zat palmatin, kolulin, harsa, glikosida, dan juga zat pati inilah yang merangsang sistem pernafasan agar bisa bekerja dengan baik.

Jamu Temulawak

Temulawak bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri karena kandungan xantorrhizol nya selain itu juga bisa untuk antiradang, antioksidan, mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker, paling ampuh untuk melancarkan peredaran darah. 

***

Demikianlah beberapa hal terkait jamu tradisional maupun jamu kekinian. Untuk memilih produk mana yang lebih baik, semua disesuaikan dengan kebutuhan dan kesukaan. Terlebih, sekarang ini banyak sekali produk-produk jamu modern yang bisa dijangkau dengan mudah oleh konsumen karena dijual di minimarket.

Berbeda dengan jamu tradisonal yang biasanya dijual keliling. Tak semua orang bisa bertemu penjualnya, kecuali memang sudah langganan. Meski demikian, kalau saya sendiri masih suka jamu tradisional karena rasanya yang khas. Biasanya saya beli jamu beras kencur atau kunyit asam karena memang dari segi rasa sangat enak.

Memasukkan jamu ke tumbler sebelum dijual ke pelanggan (Dokumentasi Pribadi)
Memasukkan jamu ke tumbler sebelum dijual ke pelanggan (Dokumentasi Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun