Tak heran, beberapa jamu kekinian membuat kunyit asam dalam bentuk yang lebih praktis dan higienis. Produk-produk jamu kekinian sekarang bisa dengan mudah ditemukan di minimarket.Â
Jamu Beras Kencur
Jamu beras kencur bermanfaat untuk meredakan nyeri badan, kembung dan rasa mual. Perpaduan antara beras dan kencur mampu menetralisir perut kembung yang disebabkan oleh angin.Â
Jamu Brotowali
Jamu Brotowali memiliki rasa yang sangat pahit sehingga tak semua orang menyukainya. Kandungan alkaloid barberin dan columbinanya mampu membunuh bakteri. Fakta sebenarnya rasa pahit yang didapat dari zat palmatin, kolulin, harsa, glikosida, dan juga zat pati inilah yang merangsang sistem pernafasan agar bisa bekerja dengan baik.
Jamu Temulawak
Temulawak bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri karena kandungan xantorrhizol nya selain itu juga bisa untuk antiradang, antioksidan, mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker, paling ampuh untuk melancarkan peredaran darah.Â
***
Demikianlah beberapa hal terkait jamu tradisional maupun jamu kekinian. Untuk memilih produk mana yang lebih baik, semua disesuaikan dengan kebutuhan dan kesukaan. Terlebih, sekarang ini banyak sekali produk-produk jamu modern yang bisa dijangkau dengan mudah oleh konsumen karena dijual di minimarket.
Berbeda dengan jamu tradisonal yang biasanya dijual keliling. Tak semua orang bisa bertemu penjualnya, kecuali memang sudah langganan. Meski demikian, kalau saya sendiri masih suka jamu tradisional karena rasanya yang khas. Biasanya saya beli jamu beras kencur atau kunyit asam karena memang dari segi rasa sangat enak.