Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Memutuskan Childfree atau Punya Anak? Semua Itu Pilihan Terbaik Kok!

12 Februari 2023   14:03 Diperbarui: 16 Februari 2023   19:16 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memiliki anak . Sumber Gambar : Pixabay/sasint

Saya pikir, pernyataan ini tak memiliki dasar yang cukup karena belum ada penelitian yang membahas mengenai itu. Tiap orang punya rahasia awet muda tersendiri. Bisa dari asupan yang dimakan, olahraga teratur, penggunaan skincare yang tepat, punya waktu tidur cukup, kontrol stres yang baik hingga genetika.

Jujur, saya tidak terlalu ambil pusing dengan pernyataan si influencer. Bagi saya, tiap pilihan ada di tangan saya sendiri, sehingga orang lain hanya berfungsi sebagai pemberi sudut pandang yang bisa saya ikuti atau tolak.

***

For all, Childfree atau memilih punya anak bukahlah hal yang salah. Keduanya merupakan pilihan terbaik bagi tiap pasangan. 

Saya kira, sebelum menikah tiap pasangan sudah membahas rencana-rencana mereka kedepan, termasuk soal akan memiliki anak atau tidak.

Dengan demikian, tidak perlu ada yang diperdebatkan hingga menimbulkan kemarahan yang begitu panjang. Jika pun perdebatan dilakukan karena pernyataan si influencer yang kasar dan tak mendasar, jadikan itu sebagai pembelajaran agar kita senantiasa berhati-hati ketika menyampaikan sesuatu.

Lagian, manusia itu makhluk dinamis dimana mereka bisa berubah dan berkembang kapan saja. Semuanya dipengaruhi oleh lingkungan, pengalaman masa lalu dan juga pendidikan. Bisa jadi kedepannya, pasangan yang memilih child free akhirnya ingin punya anak untuk melengkapi kehidupan.  

Yang perlu kita pahami, tiap orang punya hak untuk memilih dan berkewajiban menanggung konsekuensi. Kita hanya harus menghargai tiap pilihan asal tak keluar jalur dan tak merugikan orang lain. Thats it!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun