Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ayumi Hamasaki dan Seutas Kenangan tentang Radio

17 Desember 2022   20:16 Diperbarui: 17 Desember 2022   20:24 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi radio kuno (Dokumentasi Pribadi)

"Oke, kali ini sms datangnya dari Nurul Mutiara R.A dengan titipan salam 'Sehat selalu para pendengar radio dan penyiarnya' dan lagu yang diminta Nurul adalah Dearest by Ayumi Hamasaki"

Sebuah pesan sederhana yang sangat mengasyikan di zamannya. Aku sudah lupa tanggal dan tahun persis ketika mengirimkan sms tersebut ke stasiun radio favorit. 

Namun, yang pasti, tiap pukul 1 siang, radio favoritku punya program khusus pecinta anime, mulai info anime terbaru hingga lagu-lagu hipe-nya.

Kala itu, sebuah anime Jepang berjudul Inuyasha tayang di sebuah channel televisi swasta tiap pukul 4 sore. 

Saking seringnya aku dan saudaraku menonton Inuyasha, membuat kami jatuh cinta padanya. Setiap hari, kami selalu menunggu penayangannya, bahkan selalu mencatat judul lagu opening hingga ending. 

Dari Inuyasha itulah, rasa sukaku pada anime kian menggelora. Aku jadi sering mengikuti One Piece, Naruto, The Law of Ueki, Eyeshield 21 dan sebagainya. Pun dengan lagu-lagunya. 

Lantas, apa hubungannya dengan radio?

Waktu itu, lagu-lagu anime tidak bisa dicari semudah saat ini, yang hanya dengan mengetik kata kunci di youtube, lagu anime favorit bisa terpampang nyata dengan cepat.

Wajar, ponsel kala itu belum memiliki fitur mumpuni yang bisa terkoneksi langsung dengan internet. Ponsel hanya bisa digunakan untuk kerja-kerja ringan seperti sms, telpon, kalkulator, hingga senter.

Gak heran, radio masih menjadi media yang sangat penting untuk mendapatkan hiburan gratis. Kebetulan, di stasiun radio favoritku, memiliki program khusus pecinta anime. 

Masih ingat, "Dearest" yang dinyanyikan oleh Ayumi Hamasaki menjadi lagu yang selalu kureques melalui SMS tiap harinya. Dan pada akhirnya, penyiar pun notice smsku dan mulai menyetel lagu tersebut untuk pendengar.

Bagi yang tidak tahu, Dearest merupakan original soundtrack dari Inuyasha bagian ending. Menurutku, lagunya bagus karena terkesan sendu dan merasuk ke dalam hati. Ciyeeee. 

Melalui radio, akhirnya aku bisa mendapatkan hiburan yang aku sukai. Aku jadi semangat dan berulang kali mengirim SMS untuk berbagi salam dan meminta lagu-lagu anime yang lain. Gak heran, radio memiliki memori mendalam bagiku.

Nah, andaikata radio berhenti mengudara, sebenarnya ada perasaan sedih di hati. Meski saat ini aku sudah jarang mendengarkan radio tapi ada rasa kehilangan yang tak bisa dijelaskan. Pendengar setia radio pasti tahu bukan rasanya?

***

Yap, itulah sepenggal cerita yang ingin kusampaikan berkenaan dengan radio di masa lalu. Sebenarnya, ada lebih banyak cerita, termasuk saat aku menggalau. Namun, aku akan menceritakan di lain waktu. 

Semoga pecinta radio tak akan pernah bosan mendengarkan dan penyiarnya tak akan  pernah bosan menyapa. Sebab dari keduanya, terjalin hubungan hangat yang akan membuat radio tetap hidup. By the way, apa memori kamu berkenaan dengan radio? 

Salam hangat dari Nurul Mutiara R.A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun