Masih ingat, "Dearest" yang dinyanyikan oleh Ayumi Hamasaki menjadi lagu yang selalu kureques melalui SMS tiap harinya. Dan pada akhirnya, penyiar pun notice smsku dan mulai menyetel lagu tersebut untuk pendengar.
Bagi yang tidak tahu, Dearest merupakan original soundtrack dari Inuyasha bagian ending. Menurutku, lagunya bagus karena terkesan sendu dan merasuk ke dalam hati. Ciyeeee.Â
Melalui radio, akhirnya aku bisa mendapatkan hiburan yang aku sukai. Aku jadi semangat dan berulang kali mengirim SMS untuk berbagi salam dan meminta lagu-lagu anime yang lain. Gak heran, radio memiliki memori mendalam bagiku.
Nah, andaikata radio berhenti mengudara, sebenarnya ada perasaan sedih di hati. Meski saat ini aku sudah jarang mendengarkan radio tapi ada rasa kehilangan yang tak bisa dijelaskan. Pendengar setia radio pasti tahu bukan rasanya?
***
Yap, itulah sepenggal cerita yang ingin kusampaikan berkenaan dengan radio di masa lalu. Sebenarnya, ada lebih banyak cerita, termasuk saat aku menggalau. Namun, aku akan menceritakan di lain waktu.Â
Semoga pecinta radio tak akan pernah bosan mendengarkan dan penyiarnya tak akan  pernah bosan menyapa. Sebab dari keduanya, terjalin hubungan hangat yang akan membuat radio tetap hidup. By the way, apa memori kamu berkenaan dengan radio?Â
Salam hangat dari Nurul Mutiara R.A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H