Ya, ini berkaitan dengan ketakutan mengambil keputusan/kriminalisasi kebijakan saat berada di lapangan yang sangat dipengaruhi oleh persetujuan masyarakat serta pengaruhnya terhadap lingkungan hidup. Sebab, mau tak mau isu kerusakan lingkungan erat kaitannya dengan pertambangan dan eksplorasi migas.
Tanpa adanya dukungan serta keinginan generasi saat ini untuk menyukseskan program hulu migas, maka rencana 1 juta barel per hari dan gas 12 BSCFD hanyalah ilusi. Dengan demikian, penting kiranya menggaet mereka untuk turut berpartisipasi menyebarkan informasi mengenai program-program dari SKK Migas maupun KKKS.
Target 1 Juta BPH dan Gas 12 BSCFD, Optimis Bisa!
Target produksi minyak 1 juta BPH dan gas 12 BSCFD yang direncanakan SKK Migas membutuhkan berbagai dukungan dari para pemangku kepentingan (stakeholders). Para stakeholders harus mampu memberikan gagasan serta dukungan melalui kebijakan sehingga program minyak 1 juta BPH dan gas 12 BSCFD bisa terealisasi.
Target 1 juta BPH dan gas 12 BSCFD bukan sekadar mimpi bila masyarakat mampu mendukung program tersebut agar berjalan dengan lancar. Tak bisa dipungkiri, masyarakat juga menjadi bagian penting dalam pengambilan keputusan SKK Migas ketika hendak melakukan produksi hingga eksplorasi Migas.
Semoga di tahun 2030, semua target itu bisa terlampaui dan Indonesia bisa tumbuh melalui kebangkitan hulu migas. Melalui 4 strategi, 5 transformasi serta kolaborasi yang baik dari berbagai pihak. Indonesia pasti mampu mencapai kedaulatan energi di masa depan. Optimis!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H