Paradigma yang dominan dalam masyarakat saat ini dapat dianggap sebagai masyarakat yang lebih cenderung menjadi pengamat daripada pembaca aktif. Fenomena ini tercermin dari menurunnya minat membaca di kalangan luas. Aktivitas "menonton dan mendengar" lebih diminati dan dianggap lebih menyenangkan daripada membaca. Dampaknya adalah perlunya sumber informasi yang tidak hanya berupa teks dan gambar, namun juga berbasis multimedia seperti video dan audio untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berkembang pesat. Â Kehadiran teknologi infrastruktur seperti akses broadband, 3G, dan WiFi semakin mempertegas bahwa konten multimedia telah menjadi kebutuhan utama. Multimedia tidak hanya mengubah cara tradisional membaca, tetapi juga memperkaya pengalaman membaca dengan dimensi baru seperti audio, gambar, musik, animasi, dan video. Integrasi elemen-elemen ini melalui aplikasi atau software berbasis multimedia, termasuk sistem operasi yang digunakan pada produk Macintosh, menjadikan pengalaman interaktif membaca lebih dinamis dan menarik.Kata kunci: komunikasi, multimedia, macintosh
Pendahuluan
Manusia secara fundamental memerlukan komunikasi untuk berinteraksi dalam semua aspek kehidupan, baik secara interpersonal maupun antarpersonal. Keberhasilan komunikasi tergantung pada berbagai elemen yang harus terpenuhi sepenuhnya: siapa yang berperan sebagai komunikator, apa pesan yang disampaikan, siapa penerima pesan (communican), media komunikasi yang digunakan, dan dampak yang dihasilkan dari proses komunikasi tersebut. Penggunaan perangkat multimedia, baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), menjadi salah satu cara efektif untuk membangun komunikasi yang efektif dan menarik. Industri multimedia, yang terus berkembang dan didorong oleh organisasi-organisasi pengembang multimedia, memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan akan konten interaktif dan multimedia. Multimedia tidak hanya menjadi alat komunikasi yang kuat, tetapi juga menjadi komponen strategis dalam persaingan bisnis modern. Perusahaan-perusahaan menggunakan multimedia untuk memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan meningkatkan efisiensi operasional mereka. Organisasi-organisasi pengembang multimedia berada dalam industri media yang dinamis, fokus pada produksi konten multimedia yang inovatif dan relevan. Mereka mengelola proses bisnis yang kompleks, dari konsepsi ide hingga produksi dan distribusi konten multimedia. Aktivitas mereka tidak hanya memengaruhi cara kita berkomunikasi, tetapi juga merangsang pertumbuhan industri teknologi informasi secara keseluruhan.Komunikasi merupakan suatu proses.
Menurut Sasa Djuarsa Sendjaja dan rekan-rekannya, proses komunikasi melibatkan empat komponen utama yang saling terkait dan berinteraksi:
- Komunikator: Individu, kelompok, atau organisasi yang mengambil inisiatif untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada penerima. Mereka bertanggung jawab untuk memulai dan mengarahkan komunikasi.
- Pesan: Representasi dari ide atau informasi yang ingin disampaikan, dapat berupa kata-kata tertulis atau lisan, gambar, atau simbol-simbol lainnya. Pesan ini menjadi inti dari apa yang ingin dikomunikasikan oleh komunikator kepada penerima.
- Saluran: Medium atau alat yang digunakan untuk mentransmisikan pesan dari komunikator ke penerima. Saluran ini dapat berupa media cetak, media elektronik, atau bahkan langsung melalui komunikasi tatap muka.
- Komunikan: Individu, kelompok, atau organisasi yang menjadi target atau penerima pesan yang disampaikan oleh komunikator. Mereka berperan dalam menerima, memproses, dan memahami pesan yang dikirimkan
Selain empat elemen utama tersebut, terdapat faktor-faktor tambahan yang mempengaruhi dinamika proses komunikasi:
- Akibat atau Dampak: Reaksi atau efek yang ditimbulkan pada penerima pesan sebagai hasil dari menerima dan memproses informasi yang disampaikan oleh komunikator.
- Umpan Balik (Feedback): Tanggapan yang diberikan oleh penerima pesan kepada komunikator sebagai respons terhadap pesan yang diterima. Umpan balik ini membantu dalam mengevaluasi efektivitas komunikasi dan memungkinkan adanya interaksi dua arah yang lebih baik.
- Gangguan (Noise): Faktor-faktor fisik atau psikologis yang bisa mengganggu atau menghalangi proses komunikasi yang efektif antara komunikator dan komunikan. Gangguan ini bisa berasal dari lingkungan fisik, kurangnya konsentrasi, atau bahkan perbedaan persepsi antara komunikator dan komunikan.
Dengan memahami dan mengelola elemen-elemen ini secara baik, proses komunikasi dapat menjadi lebih efektif dan efisien, serta memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat dipahami dan direspons dengan baik oleh penerima
Mutimedia
Multimedia merujuk pada gabungan kata "Multi", yang artinya beberapa, dan "Media", yang mengacu pada penyampaian informasi secara spesifik. Secara sederhana, multimedia dapat diartikan sebagai media yang menggabungkan berbagai jenis informasi. Menurut Vaughan (2004), multimedia adalah integrasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang diproses secara digital dan dapat diakses atau dikendalikan secara interaktif melalui komputer. Definisi ini menekankan penggunaan teknologi digital dalam menyajikan konten multimedia. Definisi lainnya mengenai multimedia, seperti yang dikutip dari Wikipedia, menggambarkan multimedia sebagai penggunaan komputer untuk menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, dan video menggunakan alat bantu dan koneksi sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, menciptakan karya, dan berkomunikasi. Pendekatan ini menyoroti kemampuan multimedia untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih dinamis dan interaktif, di mana pengguna dapat berpartisipasi aktif dalam mengakses dan mengelola informasi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dengan adanya teknologi digital dan kemajuan dalam komputasi, multimedia telah mengubah cara kita mengonsumsi dan berinteraksi dengan konten informasi. Penggunaan multimedia tidak hanya memperkaya pengalaman visual dan auditif, tetapi juga memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi di antara individu dan kelompok. Hal ini menegaskan pentingnya multimedia dalam membentuk budaya digital yang semakin terintegrasi dan dinamis dalam era informasi modern.
Komunikasi Mutimedia
Sebuah proses yang melibatkan berbagai elemen atau komponen sebagai media penyampaian informasi yang spesifik, seperti teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video, dapat dimanipulasi secara digital dan diakses atau dikendalikan secara interaktif melalui komputer, perangkat elektronik, atau media elektronik lainnya.Karakteristik Multimedia
Terdapat empat karakteristik dasar sistem multimedia :
- Multimedia merupakan sistem yang dikontrol oleh komputer,
- Multimedia merupakan sebuah sistem yang terintegrasi,
- Sebagai informasi yang direpresentasikan secara digital,
- Antarmuka pada media tampilan akhir biasanya bersifat interaktif. (Marshall, 2001)
Organisasi pengembang multimedia
Organisasi pengembang multimedia memiliki jumlah yang tidak sedikit, diantaranya :
1. Organisasi pengembang multimedia dapat beroperasi dalam bentuk CD-ROM atau berbasis web, melibatkan tenaga ahli yang memiliki keahlian dalam berbagai aspek multimedia. Misalnya, seorang desainer grafis tidak hanya bertanggung jawab untuk menciptakan elemen grafis tetapi juga terlibat dalam desain antarmuka, pemindaian, dan pemrosesan gambar, seperti yang dijelaskan oleh Vaughan (2004). Selain itu, ada juga organisasi yang terdiri dari tim multidisiplin yang bekerja berdasarkan proyek dan kebutuhan individu, seringkali melibatkan sekitar 18 anggota tim kerja, seperti yang disampaikan oleh Wes Baker, seorang profesor dari Cedarville University, Ohio. Organisasi-organisasi ini berperan dalam mengembangkan konten multimedia yang inovatif dan relevan, memadukan berbagai elemen seperti teks, audio, visual, animasi, dan video untuk menciptakan pengalaman interaktif bagi pengguna. Mereka tidak hanya menciptakan konten, tetapi juga memastikan integrasi yang tepat dari semua elemen tersebut dalam produk multimedia mereka. Ketika beroperasi dalam format CD-ROM atau secara online melalui web, organisasi-organisasi ini menggunakan teknologi terbaru untuk memfasilitasi pengalaman pengguna yang kaya dan terlibat. Mereka menggabungkan keahlian individu dalam tim untuk memaksimalkan efisiensi dan kualitas produk multimedia mereka, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing mereka dalam industri yang terus berkembang ini
2. Organisasi pengembang multimedia, yang sering menghasilkan aplikasi interaktif berkualitas tinggi seperti game, aplikasi pendidikan, pelatihan komersial, dan situs web interaktif, umumnya terdiri dari tim yang terdiri dari sekitar 10 anggota. Mereka memiliki spesialisasi yang berbeda-beda dalam berbagai bidang multimedia, yang memungkinkan mereka untuk menangani tugas dan tanggung jawab yang beragam. Pendekatan ini ditekankan dalam penelitian oleh Villamil-Monila (1997). Tim ini berkolaborasi untuk mengembangkan produk multimedia yang tidak hanya menarik secara visual dan audio, tetapi juga memanfaatkan interaktivitas untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Mereka memadukan keahlian dalam desain grafis, pengembangan antarmuka pengguna, produksi audiovisual, dan pengkodean untuk menciptakan aplikasi yang memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pengguna modern. Dalam konteks aplikasi seperti game, tim ini bertanggung jawab untuk menyusun cerita, merancang level permainan, menciptakan karakter dan animasi yang menarik, serta mengintegrasikan elemen-elemen gameplay yang memikat. Sementara itu, dalam aplikasi pendidikan atau pelatihan komersial, fokus mereka mungkin lebih pada menyampaikan informasi secara efektif dan melibatkan pengguna dalam proses pembelajaran atau pelatihan. Melalui pendekatan kolaboratif dan integratif ini, organisasi pengembang multimedia mampu menciptakan produk yang tidak hanya memenuhi standar kualitas tinggi dalam hal estetika dan fungsionalitas, tetapi juga mampu bersaing dalam pasar yang kompetitif dan dinamis untuk aplikasi multimedia modern
Jenis - Jenis multimedia
Terdapat 3 jenis multimedia, diantaranya :
- Multimedia Interaktif Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.
- Multimedia Hiperaktif Multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.
- Multimedia Linier Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.
Penggunaan Multimedia
Beberapa bidang kehidupan yang menggunakan multimedia, yakni :
- Bisnis Aplikasi multimedia untuk bisnis meliputi Presentasi, Pemasaran, Periklanan, Demo Produk, Katalog, Komunikasi di jaringan, dan Pelatihan.
- Sekolah Multimedia dapat menjadi alat pengajaran elektronik yang dapat membantu pengajar.
- Rumah Multimedia dapat dimanfaatkan sebagai media hiburan dan teman di rumah, misalnya : game.
- Tempat Umum Multimedia dapat dijadikan sebagi tempat informasi, misalnya : informasi mengenai temapt yang sedang dikunjungi, kuliner dsb.
- Virtual Reality (VR) Sebuah lingkungan yang menggunakan multimedia sebagai lingkungan virtual/maya yang merupakan ribuan objek geometris yang digambar dalam ruang 3 dimensi
Perangkat Multimedia
Berikut adalah perangkat-perangkat yang dibutuhkan :
1. Perangkat Lunak/Software
Software digunakan untuk menjalankan fungsi multimedia pada komputer. Contoh perangkat lunak untuk multimedia adalah Windows media player yang dapat digunakan untuk menjalankan CD atau DVD pada komputer kita.
2. Perangkat Keras/Hardware
- CD / DVD ROM digunakan untuk memutar berbagai jenis CD, VCD dan DVD.
- Sound Card adalah perangkat yang terhubung pada papan induk (motherboard) yang berfungsi sebagai alat untuk mengolah dan mnegontrol suara, baik suara yang masuk (merekam) dan suara yang keluar melalui speaker. Hal ini dimungkinkan karena pada sound card terdapat masukan (Line in, Mic dan MIDI) serta keluaran (line out/speaker out).
- Kartu grafis (Graphic Card / Display Adapter) merupakan perangkat yang terhubung langsung di papan induk komputer yang berfungsi untuk mengolah citra (gambar) agar mempunyai kualitas yang baik. Saat ini kartu grafis yang sering digunakan adalah kartu grafis yang menggunakan teknologi AGP (Accelerated Graphics Port).
- TV Tuner merupakan perangkat yang memungkinkan komputer untuk menangkap siaran televisi dan menampilkannya pada layar monitor. TV Tuner biasanya berupa kartu (card) yang dipasang pada card expansi. Tapi ada juga TV Tuner External yang dipasang di luar komputer, bahkan bisa langsung dihubungkan ke monitor.
- Speaker ( pengeras suara ) merupakan perangkat output untuk menghasilkan suara. Contohnya headset
3. Kreatifitas Ide dan rancangan multimedia membutuhkan kreativitas khusus. Munculnya kreativitas didahului dengan mengetahui, mengenal dan mahir menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras yang ada.
4. Organisasi Sebagai wadah membuat dan mengorganisasikan garis besar serta rencana rasional yang nerinci keterampilan, waktu, biaya, peranti dan sumber daya yang diperlukan.
Apple dan Sistem Operasi Macintosh
Macintosh merupakan komputer yang dikembangkan oleh Apple Inc. Berbeda dengan Windows yang dapat diinstal di berbagai merek komputer, Mac OS hanya legal diinstal di komputer Apple Macintosh. Setiap pembelian komputer Apple baru termasuk Mac OS beserta aplikasi bawaan seperti iLife Suite dan Comic Life. Apple memiliki visi untuk menyediakan pengalaman digital yang terintegrasi, sesuai dengan prinsip pendiri Apple, Steve Jobs, bahwa perusahaan yang serius dalam mengembangkan perangkat lunak juga harus membuat perangkat kerasnya sendiri. Ini memungkinkan kombinasi yang harmonis antara perangkat keras dan perangkat lunak, menciptakan pengalaman komputasi yang lengkap bagi pengguna Mac. Produk-produk seperti Airport Express, Apple TV, iPhone, dan berbagai komputer desktop serta portable dari Apple berperan dalam menciptakan pengalaman digital yang terpadu. Dengan mengembangkan seluruh perangkat dalam ekosistem mereka sendiri, Apple memastikan bahwa interoperabilitas antar perangkat terjaga dengan baik, sehingga pengguna dapat merasakan pengalaman yang serba terhubung dan menyeluruh. Standar teknologi yang diterapkan dalam Macintosh termasuk sistem operasi yang dioptimalkan untuk kinerja yang unggul, didukung oleh penggunaan prosesor Intel dual-core yang menjadi standar bagi semua produk Apple. Dalam konteks ini, Apple tidak hanya menyediakan produk individual yang kuat, tetapi juga sebuah ekosistem yang menyediakan solusi terintegrasi untuk berbagai kebutuhan komputasi dan komunikasi pengguna modern. Pendekatan ini tidak hanya mengedepankan inovasi teknologi, tetapi juga memperkuat identitas merek Apple sebagai pionir dalam menyediakan pengalaman digital yang lebih intuitif, efisien, dan terhubung secara mulus
- Prosesor yang cepat Untuk sebuah Mac Mini (produk paling "murah") dilengkapi dengan teknologi terbaru Core 2 Duo prosesor Intel - hingga 2.66GHz. dimana dengan standar ini kita dapat bekerja dalam waktu relatif yang lebih cepat untuk sebuah pekerjaan bidang grafis.
- Grafis luar biasa Prosesor NVIDIA GeForce 320M grafis di Mac Mini membawa suasana hidup untuk sebuah game 3D. Hal ini juga memungkinkan kita dapat bekerja dengan resolusi tinggi untuk foto dan video dengan performa yang luar biasa.
- Sistem operasi paling canggih di dunia Setiap Mac Mini hadir dengan Mac OS X Snow Leopard, sistem operasi yang dirancang khusus untuk bagian dalam teknologi canggih. Dibangun di atas fondasi rock-solid UNIX dan dirancang untuk menjadi sederhana dan intuitif, itu yang membuat Mac menjadi inovatif, sangat aman, kompatibel, dan mudah digunakan. Hardware Apple komputer Apple memang bukan komputer yang populer dibandingkan dengan komputer Wintel (Windows + Intel).
      Pada tahun 1990-an, Apple mengalami tantangan berat karena keputusan harga jual yang tinggi, melebihi daya beli pasar pada saat itu, sebagai dampak dari keyakinan yang berlebihan terhadap inovasi produk mereka. Situasi ini memicu penurunan penjualan yang signifikan, terutama ketika produk komputer berbasis Windows yang lebih terjangkau diperkenalkan oleh Bill Gates. Pada tahun 1996, Apple menghadapi masa sulit di pasar dengan penjualan yang menurun drastis. Namun, setelah Steve Jobs kembali ke Apple pada tahun 1997, perusahaan mulai mengalami perubahan yang signifikan. Jobs melakukan restrukturisasi dengan menghilangkan produk-produk Apple yang kurang berhasil dan fokus pada pengembangan komputer dengan desain estetika tinggi yang tetap terjangkau. Langkah awalnya termasuk pengembangan sistem operasi baru, Mac OS X (10), yang memperkuat daya tarik komputer Apple di pasaran. Pertengahan tahun 2005, Steve Jobs mengumumkan rencana transisi Apple dari menggunakan prosesor PowerPC ke prosesor Intel yang lebih canggih. Keputusan ini tidak hanya meningkatkan performa komputer Apple secara signifikan, tetapi juga memungkinkan penggunaan sistem operasi Windows yang dapat dijalankan dengan baik di komputer Apple. Transisi ini tidak hanya memperluas ekosistem pengguna Apple, tetapi juga memperkuat posisi mereka di pasar komputer global.
Aplikasi Multimedia dalam Macintosh (iLife)
Perkembangan teknologi komputasi yang pesat telah meningkatkan interaktivitas antara pengguna dengan komputer. Kemampuan proses yang semakin cepat memungkinkan komputer untuk menjalankan antarmuka grafis yang lebih intuitif bagi pengguna awam. Dengan demikian, peran komputer tidak lagi terbatas sebagai alat penghitung semata (sesuai dengan asal kata "computer" yang berarti penghitung), tetapi juga sebagai platform untuk hiburan dan multimedia. Penggunaan komputer untuk bermain game, memutar video, mendengarkan musik, dan pengolahan video telah secara tidak langsung membentuk gaya hidup baru yang sering disebut sebagai "Digital Lifestyle". Sebagai salah satu produsen komputer terkemuka, Apple telah mengembangkan produk-produk yang memungkinkan penggunanya untuk mengekspresikan diri dalam dunia digital. Mulai dari aplikasi seperti iTunes dan iMovie yang terkenal, Apple kini memiliki rangkaian produk yang komprehensif untuk pengolahan media digital. iLife, sebagai paket aplikasi multimedia terpadu, mencakup iTunes, iMovie, iPhoto, iWeb, iDVD, dan GarageBand. Paket ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup digital penggunanya. Macintosh Operating System (OS X) menawarkan tampilan yang terdiri dari empat komponen utama: Dock, Desktop, Menu bar, dan Finder. Tampilan ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengguna dengan menyediakan akses mudah ke aplikasi dan file, serta menawarkan pengalaman pengguna yang konsisten dan intuitif di seluruh sistem operasi.
1. Desktop
Elemen utama yang menonjol dalam tampilan Mac OS (X) adalah Desktop. Tampilan desktop pada komputer Mac mirip dengan tampilan desktop pada sistem operasi Windows, dengan adanya latar belakang (wallpaper) yang menambah dimensi visual desktop. Di desktop, pengguna dapat menempatkan shortcut ke aplikasi atau file yang sering digunakan untuk memudahkan akses, serta menyimpan file dan folder di dalamnya untuk pengorganisasian yang lebih mudah.
2. Dock
Dock adalah sebuah panel yang mengumpulkan shortcut aplikasi dan berfungsi sebagai tempat untuk menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut. Secara default, Dock terletak di bagian bawah layar pada tampilan Mac OS (X), meskipun posisinya dapat diubah sesuai dengan preferensi pengguna. Selain sebagai kumpulan shortcut, Dock juga berperan sebagai tempat untuk meluncurkan aplikasi yang sedang berjalan, mirip dengan fungsi Start menu pada sistem operasi Windows. Ketika pertama kali membuka Mac OS (X), kita dapat melihat bahwa di bagian bawah Dock terdapat satu titik biru yang terletak di bawah shortcut aplikasi Finder. Titik biru ini menunjukkan bahwa aplikasi Finder sedang aktif atau sedang terbuka. Dock tidak hanya memfasilitasi akses cepat terhadap aplikasi-aplikasi yang sering digunakan, tetapi juga memberikan visual indikatif tentang aplikasi mana yang sedang berjalan atau aktif pada saat itu. Dengan demikian, pengguna dapat dengan mudah mengelola dan beralih antara aplikasi-aplikasi yang berbeda dengan menggunakan Dock sebagai panduan utama di desktop mereka.
Hal ini menandakan aplikasi yang aktif saat itu adalah aplikasi Finder. Mac OS (X) memungkinkan menyesuaikan Dock, caranya pilih menu Apple, pilih Dock, lalu pilih Dock Preferences, sebuah dialog akan terbuka untuk melakukan ke semua pilihan kustomisasi Dock, diantaranya:
- Untuk mengubah ukuran Dock
- Merubah pebesaran Aktif (atau Tidak aktif) dengan mengklik dan mencentang dalam kotak dan tingkat pembesaran (Magnification).
- Menunjukkan di mana anda ingin Dock muncul.
- Memilih efek (Genie atau Skala) yang digunakan untuk meminimalkan window.
- Membuat Mac OS (X) menyembunyikan Dock ketika itu tidak digunakan
3. Menambahkan Aplikasi ke Dock
Anda dapat dengan mudah menambahkan aplikasi apa pun ke Dock untuk mempermudah aksesnya. Sebagai contoh, jika Anda sering menggunakan Keynote '08, sebuah perangkat lunak presentasi yang populer di Mac, Anda dapat menyimpannya di Dock agar selalu tersedia dengan cepat. Caranya adalah dengan klik kanan pada ikon aplikasi di Dock, lalu pilih opsi "Keep in Dock" dari menu yang muncul. Alternatifnya, Anda juga bisa membuka folder Aplikasi, pilih Keynote '08, tahan klik, dan tarik ikonnya ke Dock. Dengan demikian, setiap kali Anda ingin menggunakan Keynote '08, Anda hanya perlu mengklik ikonnya di Dock untuk membukanya
4. Menghapus Aplikasi dari Dock
Untuk menghapus aplikasi dari Dock, langkahnya cukup sederhana. Anda bisa mengklik dan menahan ikon aplikasi, folder, atau dokumen yang ingin dihapus dari Dock, lalu seret keluar dari Dock. Setelah melepaskan klik mouse, aplikasi atau item tersebut akan hilang dari Dock dengan lancar seperti menghilang dalam asap virtual. Prosedur ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengelola dan menyesuaikan shortcut di Dock sesuai kebutuhan mereka, menjaga tampilan desktop tetap teratur dan efisien
5. Menu Bar
Pada Mac OS (X), Menu bar adalah area yang menampilkan menu dan perintah dari aplikasi yang sedang aktif. Menu bar selalu terletak di bagian atas desktop dan akan berubah secara otomatis sesuai dengan aplikasi yang sedang digunakan. Secara bawaan, Menu bar akan menampilkan menu dari aplikasi Finder sebagai aplikasi standar yang terintegrasi dengan sistem operasi. Dengan demikian, pengguna dapat dengan mudah mengakses perintah-perintah dan opsi menu yang relevan dengan aplikasi yang sedang mereka gunakan hanya dengan mengarahkan kursor ke Menu bar di bagian atas layar.
6. Finder
Finder adalah perangkat serupa dengan Windows Explorer dalam sistem operasi Windows. Kedua aplikasi ini memiliki fungsi utama untuk menjelajahi dan mengelola file yang tersimpan di komputer, serta menampilkan perangkat penyimpanan eksternal seperti flash disk atau kamera digital yang terhubung ke komputer. Tampilan Finder dapat dibagi menjadi tiga bagian utama: Toolbar, Source List, dan Area File. Toolbar adalah tempat di mana pengguna dapat menemukan berbagai perintah yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan aplikasi. Untuk menyesuaikan tombol-tombol yang ada di Toolbar, pengguna dapat melakukan klik kanan pada Toolbar dan memilih opsi "Customize Toolbar" dari menu yang muncul. Source List merupakan daftar item yang berfungsi sebagai sumber file. Di dalam Source List ini, pengguna dapat menambahkan folder, perangkat penyimpanan eksternal, atau bahkan komputer lain dalam jaringan sebagai sumber file. Seperti Toolbar, item-item yang ada di Source List Finder juga dapat disesuaikan sesuai preferensi pengguna. Penggunaan Source List cukup mudah, cukup dengan melakukan drag-and-drop file atau folder ke dalam Source List untuk membuat shortcut yang memudahkan akses. Untuk menghapus item dari Source List, cukup seret file tersebut keluar dari daftar. Menggeser jendela aplikasi di atas desktop juga dapat dilakukan dengan mudah, cukup klik pada area abu-abu di jendela aplikasi dan seret ke posisi yang diinginkan. Selain itu, pengguna juga dapat mengubah ukuran jendela aplikasi dengan mengklik dan menarik sudut resize yang terletak di kanan bawah setiap jendela aplikasi untuk menyesuaikan ukurannya sesuai kebutuhan. Dengan fitur-fitur ini, Finder tidak hanya memudahkan pengguna untuk mengelola file, tetapi juga memberikan fleksibilitas dalam pengaturan tampilan dan navigasi di dalam sistem operasi macOS.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi membawa implikasi signifikan bagi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam kemudahan akses informasi bagi masyarakat. Akses ini tidak hanya terjadi secara langsung, tetapi melalui media atau perantara tertentu. Media audio visual telah menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka. Terdapat beragam format audio visual yang tersedia, yang merupakan hasil dari berbagai tahapan dalam suatu proses produksi. Proses ini melibatkan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak di dalam komputer untuk menciptakan konten multimedia.
Macintosh, produk dari perusahaan IT Apple Inc., dikenal sebagai contoh yang baik dari integrasi antara perangkat keras dan perangkat lunak dalam komputer. Macintosh menawarkan standar yang berbeda dari komputer-komputer lainnya dengan kemampuan yang kuat dalam menciptakan konten multimedia. Dengan Macintosh, pengguna dapat dengan mudah menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, dan video untuk menciptakan presentasi multimedia yang kaya dan menarik. Hal ini memungkinkan produksi konten multimedia yang dapat digunakan dalam berbagai platform, seperti televisi, digital signage, perangkat elektronik pribadi, dan perangkat audio visual lainnya, menghadirkan pengalaman yang interaktif dan informatif bagi penggunanya.
DAFTAR PUSTAKA
Andy Corry Wardhani. 2022. Kontribusi Komunikasi Pada Teori Pembangunan. Jurnal Ilmiah Mediator.Bandung http://download.portalgaruda.org/article.php?article=117055&val=5336 diakses tanggal 9 Juli 2024 pada pukul 15.59 WIB.
Gio Mohamad Johan dan Suyanto. 2020. Masyarakat Era Digital Dan Pendidikan: Antara Peluang Dan Tantangan. STKIP Bina Bangsa Getsempena. Banda Aceh.
Guy Berger, Dkk. 2015. Media Dalam Menunjang Pembangunan Berkelanjutan Dan Budaya Damai. Prosiding Unesco Office Jakarta
Haryanto. 2021. Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Komunikasi Pustakawan Homogen Dalam Rangka Pemanfaatan Bersama Koleksi Antar Perguruan Tinggi. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta.
Wawan setiawan. 2024. Era digital dan tantangnya. Universitas Pendidikan Indonesia. Seminar Nasional. Bandung. http://eprints.ummi.ac.id/151/ 2/1.%20Era%20Digital%20dan%20Tantangannya.pdf
Gouzali Saydam, Teknologi Telekomunikasi, Perkembangan dan Aplikasi, ALFABETA, Bandung, 2021.
Iwan Binanto, Multimedia Digital, Dasar Teori + Pengembangannya, ANDI, Yogyakarta, 2020
Jack Popo, Berkreasi Tanpa Batas dengan iLife'08, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2019. Jack Popo, Berkreasi Tanpa Batas dengan iLife'08, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2023.
Sasa, D, et al. Pengantar Komunikasi, Universitas Terbuka, 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H