Kesimpulan
Penggunaan makeup dalam perspektif filsafat jiwa filsuf Muslim melibatkan pemahaman yang mendalam tentang dua dimensi utama, penghargaan diri dan penghormatan. Makeup bukan hanya alat untuk meningkatkan penampilan tetapi juga sarana untuk mengekspresikan dan menghargai diri sendiri serta memenuhi norma-norma sosial. Dengan memahami makeup melalui lensa ini, kita dapat menghargai kompleksitas dan makna di balik praktik ini, serta bagaimana ia berkontribusi pada keseimbangan antara perawatan diri dan hubungan sosial dalam kerangka filsafat jiwa Muslim.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!