Mohon tunggu...
Mutiara Margaretha Yaletha
Mutiara Margaretha Yaletha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - makhluk hidup yang menempati sepetak tanah

be myself and here i am •.• kawasan bebas polusi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Makeup dalam Perspektif Filsafat Jiwa

24 September 2024   15:08 Diperbarui: 24 September 2024   15:44 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Penggunaan makeup dalam perspektif filsafat jiwa filsuf Muslim melibatkan pemahaman yang mendalam tentang dua dimensi utama, penghargaan diri dan penghormatan. Makeup bukan hanya alat untuk meningkatkan penampilan tetapi juga sarana untuk mengekspresikan dan menghargai diri sendiri serta memenuhi norma-norma sosial. Dengan memahami makeup melalui lensa ini, kita dapat menghargai kompleksitas dan makna di balik praktik ini, serta bagaimana ia berkontribusi pada keseimbangan antara perawatan diri dan hubungan sosial dalam kerangka filsafat jiwa Muslim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun