Mohon tunggu...
Mutiara Margaretha Yaletha
Mutiara Margaretha Yaletha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - makhluk hidup yang menempati sepetak tanah

be myself and here i am •.• kawasan bebas polusi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berkata "Tidak" adalah Hak Kita

18 Mei 2024   11:34 Diperbarui: 21 Juli 2024   18:56 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai orang timur yang menjunjung tinggi norma kesopanan, biasanya kita akan segan untuk menolak permintaan, ajakan, atau tawaran orang lain. Terlebih jika orang tersebut memiliki hubungan dekat dengan kita. Berkata "ya" ibarat  jawaban yang susah diubah. Padahal, jawaban tersebut seringkali menjadi beban untuk diri sendiri.

Apakah kita akan terus membebani diri karena tidak enak hati? Sudah pasti jawabannya adalah tidak. Menyenangkan orang lain memang baik, tetapi kita harus belajar berkata "tidak" untuk kebaikan diri. Mungkin akan terasa berat pada awalnya, tapi kita juga harus mengambil sikap yang tegas untuk dapat menghargai diri.

Selain itu, tidak mampu berkata "tidak" akan membuat kita terlihat lemah, sehingga orang lain akan senang mempermainkan kita. karena itulah kita harus berlatih berkata "tidak". Meskipun akan menguras waktu yang lama, tetapi itu akan membuat kita jauh lebih baik. Ada sederet tips untuk melatih lidah agar lebih mudah berkata "tidak", ini dia tipsnya..

1. Hilangkan perasaan takut. Jangan biarkan rasa takut mencuri kebahagiaan kita. Mau itu rasa takut tersisih, takut dijauhi, takut dibenci, dan rasa takut lainnya. Mengapa kita harus takut bila berkata "tidak" adalah hak kita.

2. Pahami alasan kita menolak. Masing-masing dari kita tentu mempunyai alasan dalam menolak sesuatu yang tidak kita inginkan. Dengan memahami alasan yang tepat akan menjadi acuan penting dalam mengambil keputusan.

3. Berikan alasan dengan cara santun. Penolakan memang menyakitkan dan tentunya akan membuat pihak yang mendapat penolakan merasa kecewa. Karena itu, ada baiknya diawali dengan kata maaf sebagai ungkapan penyesalan sehingga pihak yang mendapat penolakan akan sungkan untuk memaksa.

4. Katakan tidak sejak awal. Bila memang tidak sreg untuk menerima tawaran, langsung to the point saja. Jangan menggantungkan harapan supaya mereka tidak berharap terlalu banyak/
Begitulah kira-kira caranya. Penolakan tidak selalu buruk, berani bersikap tegas dengan berkata "tidak" juga sebuah ikhtiyar untuk menghentikan orang lain selalu bergantung pada kita.


Sumber Bacaan: "Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang" karya Sabrina Ara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun