Actually, mengikuti organisasi dan belajar bukanlah pilihan eksklusif satu sama lain. Sebenarnya, keduanya dapat saling melengkapi. Bergabung dengan organisasi dapat menjadi sarana yang baik untuk belajar dalam konteks praktis.
Misalnya, melalui program-program dalam organisasi, kita dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, manajemen waktu, dan penyelesaian masalah.
Di samping itu, organisasi juga sering menawarkan seminar dan workshop yang dapat menjadi sumber pengetahuan tambahan.
Selain itu, penting juga untuk mengelola waktu dengan bijak. Terlalu banyak keterlibatan dalam organisasi atau belajar yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan dan kehilangan fokus.
Menjadwalkan waktu untuk belajar, berpartisipasi dalam organisasi, dan merawat diri sendiri adalah kunci untuk mencapai keseimbangan yang ideal.
Pada akhirnya, tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam menentukan apakah lebih penting mengikuti organisasi atau belajar. Yang paling penting adalah memahami kebutuhan dan tujuan kita, serta melakukan pilihan yang akan membantu kita tumbuh, berkembang, dan mencapai potensi dalam hidup.
Saya harap, teman-teman dapat menentukan organisasi yang tepat dan memiliki banyak manfaat di dalamnya. Bagaimana pun juga, akademik tetaplah prioritas seorang pelajar.
see u
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H