Mohon tunggu...
mutiaramaulidia
mutiaramaulidia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Al-Quran dan Tafsir

28 November 2024   09:16 Diperbarui: 28 November 2024   09:16 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. PENGERTIAN AL-QURAN

           Alquran adalah kalamullah yang diturunkan kepada Muhammad Saw dan membacanya adalah ibadah, Alquran tersebut berupa lafal yang dari   permulaan surat al-Fatihah sampai akhir surat al-Naas. Alquran tersebut berupa firman Allah yang diturunkan kepada hati Rasulullah, Muhammad bin Abdullah melalui al-Ruhul Amin (Jibril) dengan lafal-lafal yang berbahasa arab dan maknanya yang benar, agar ia menjadi hujjah bagi Rasul, bahwa ia benar-benar Rasulullah, menjadi undang-undang bagi manusia, memberi petunjuk kepada mereka, dan menjadi sarana pendeketan diri dan ibadah kepada Allah dengan membacanya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Alquran adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw yang isinya mencakup seluruh perkara dunia dan akhirat, siapapun yang membacanya akan mendapatkan pahala. Maka dari itu diperlukan kemahiran dalam membaca Alquran karena kesalahan dalam melafalkan huruf akan menyebabkan kesalahan dalam arti. Sementara Alquran memberikan petunjuk dalam persoalan-persoalan akidah, syariah, dan akhlak, dengan jalan meletakkan dasar-dasar prinsip mengenai persoalan-persoalan tersebut, dan Allah Swt menugaskan Rasul Saw. untuk memberikan keterangan yang lengkap mengenai dasar-dasar itu. Firman Allah Swt (QS. al-Nahl: 44) . Artinya: "dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui, Keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. dan Kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan.

        Al-Quran yang mulia menegaskan di beberapa ayat, bahwa ia adalah Kalam Allah yang Mahaagung, yakni bahwa ia bersumber dari Allah. Untuk membuktikan bahwa ia merupakan kalam ( firman ) Allah yang sebenarnya dan bukan hasil ciptaan manusia, AlQuran menantang semua manusia untuk mendatangkan, walaupun hanya satu ayat, yang serupa dengannya. Ini menunjukkan bahwa Al-Quran itu mukjizat, yang tak seorang pun sanggup mendatangkan (membuat) satu ayat yang serupa dengannya.

Quran dikhususkan sebagai nama bagi kitab yang diturunkan kepada Muhammad SAW, sehingga quran menjadi nama khas kitab itu, sebagai nama diri. Dan secara gabungan kata itu dipakai untuk nama quran secara keseluruhan, begitu juga untuk penamaan ayat-ayatnya, Al-Quran diturunkan dalam 2 (dua) periode, yang pertama Periode Mekkah, yaitu saat Nabi saw bermukim di Mekkah (610-622 M) sampai Nabi saw melakukan hijrah. 30 Ayat-ayat yang diturunkan pada masa itu disebut ayat-ayat Makkiyah, yang berjumlah 4.726 ayat, meliputi 89 surat. Kedua adalah Periode Madinah, yaitu masa setelah Nabi saw hijrah ke Madinah (622-632 M). Ayat-ayat yang turun dalam periode ini dinamakan ayat-ayat Madaniyyah, meliputi 1.510 ayat dan mencakup 25 surat.

2. ISI DAN KANDUNGAN ALQURAN

    

        1.Aqidah(keimanan) 

          - Al-Quran menekankan konsep tauhid (keesaan Allah), serta keimanan kepada malaikat, kitab-kitab terdahulu, para nabi dan rasul, hari                      kiamat, dan qada' dan qadar.
          -Ia memperkenalkan allah sebagai tuhan yang maha Esa, Pencipta, dan Pemelihara alam semesta.

      2.Akhlak

        -Al-Quran memberi penekanan terhadap akhlak yang baik seperti kejujuran, kesabaran, keadilan dan ikhlas.
       -Ia melarang perbuatan buruk seperti menipu, zalim, riba, zina, dan mencuri.
       -Ada banyak ayat yang mengajarkan umat manusia untuk menjaga hubungan baik dengan sesama manusia seperti menghormati orang tua,                  membantu orang miskin, dan berbuat baik kepada jiran(tetangga).

      3. Kisah para nabi dan umat terdahulu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun