Mohon tunggu...
Cerpen Pilihan

Shadow

9 Januari 2016   21:19 Diperbarui: 9 Januari 2016   22:06 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun aku merasa kurang perhatian dari keluargaku, aku adalah anak yang berprestasi dan aktif di sekolah. Aku selalu mendapat ranking satu di kelas. Namaku cukup di kenal di sekolah. Baik teman sekolahku serta guru-guruku.

Aku bukan anak yang pandai bergaul dengan orang baru. Aku juga tidak merasa dekat dengan teman-temanku. Aku tidak bisa menaruh kepercayaanku kepada mereka. Hanya Queena yang bisa kupercaya, sepenuhnya.

 

Akupun terkadang merasa aneh, teman-teman seringkali mengejekku.

Ada yang bilang aku aneh..

Ada juga yang mengejekku gila..

Ada yang mengejekku sok pintar..

 Tapi, Aku mengerti mengapa mereka mengejekku. Aku tahu, mereka iri denganku karna banyak sekali guru yang menaruh perhatian lebih kepadaku, mereka juga iri karna nilai yang mereka dapat tidak sebagus  nilai yang aku dapat. Namun, aku tak ambil pusing. Aku sudah biasa dengan keadaan seperti ini. Yang ada dipikiranku, aku harus mendapat nilai yang bagus agar dapat membanggakan kedua orang tuaku. Aku hanya menjalankan tanggung jawabku sebagai pelajar.

Queena selalu menemaniku di sekolah. Hanya ia yang mengerti berbagai keadaan yang aku alami. Baik itu di sekolah, maupun dirumah. Queena selalu memberiku nasihat. Ia selalu bilang aku harus tetap sabar dengan keadaan ini, karna aku tidak pernah membuat kesalahan. Apa yang teman-temanku perbuat itu hanyalah rasa iri mereka kepadaku.

Sebenarnya, aku mempunyai sifat temperamental. Queena selalu mengingatkanku agar aku tidak gampang marah. Ia selalu menghiburku, dan membuatku tertawa. Hanya ia yang dapat menghilangkan rasa kebencianku terhadap teman teman di sekolah.

Dan hanya Queena yang tahu tentang perasaanku terhadap lelaki yang aku idam-idamkan di sekolah. Lelaki itu bernama Kiyosha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun