Dilansir dari medcom.id, ketika kurang tidur risiko mengalami gangguan mental pada mahasiswa meningkat rata-rata lebih dari 20%.Bahkan mencapai 21% ketika sedang tertekan. Beberapa masalah kesehatan mental yang muncul yaitu kecemasan, depresi, bahkan ide untuk bunuh diri.
Dampak begadang secara psikis yaitu dapat memberikan efek sulit konsentrasi berkepanjangan. Karena kurangnya istirahat saat malam hari akan membuat tubuh merasa lelah akibat aktifitas yang dilakukan saat begadang. Handoyo dalam buku 7 Aplikasi Olah Nafas (2005, h.30) menyatakan bahwa begadang memang dapat menguras tenaga yang dapat membuat tubuh menjadi lemah. Saat lelah,tubuh akan lebih terasa lebih mudah cepat pegal dan tubuh ingin cepat beristirahat kembali. Maka dari itu rasa lelah inilah yang akan membuat sulit berkonsentrasi.
Saat begadang dalam kurun waktu 24 jam, menurut studi tahun 2010 di Psychology Bulletin yang dikutip oleh Quamila (2018), bahwa orang yang sudah begadang seharian akan kehilangan konsentrasi dan kewaspadaannya.
Studi lain juga menemukan bahwa dampak pada otak untuk fokus menurun hingga 0,10 % ,sama halnya dengan efek yang ditimbulkan oleh alkohol. Selain itu, reaksi yang dilakukan tubuh akan sedikit menurun. Setelah begadang 36 jam, kemampuan kognitif akan menurun jauh,lalu menjadi pelupa dalam jangka waktu pendek. Selain itu, reaksi tubuh akan semakin lambat dan rusak, hal ini bisa menganggu kewaspadaan.
Apakah ada dalil Al-Qur’an mengenai tidur?
Banyak ditemukan dalil mengenai tidur.Dalil Al-Qur’an mengenai tidur terdapat dalam surah Al-An’am ayat 60 yang artinya
“Dan Dialah yang menidurkan kamu pada malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari. Kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umurmu yang telah ditetapkan. Kemudian kepada-Nya tempat kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Selain dalam surah Al- An’am, terdapat dalam surah Yunus ayat 67
“Dialah yang menjadikan malam bagimu agar kamu beristirahat padanya dan menjadikan siang terang benderang. Sungguh, yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar.”
Bagaimana cara kita untuk mengurangi kebiasaan begadang?
Cara mencegah begadang yaitu dengan adanya time management yang baik. Selain itu, perlu bagi kita untuk mengurangi kebiasaan mengulur waktu,agar dapat mengerjakan tugas dengan baik tanpa harus merasa terganggu dengan jam tidur. Serta perlunya kesadaran diri ketika kita selalu begadang,akan ada dampak yang menyerang tubuh.