3. Penguatan Vikarious:
  Bandura juga menambahkan konsep penguatan vikarious, yang berarti individu dapat belajar dari melihat orang lain mendapatkan penguatan atau hukuman atas tindakan mereka. Dengan kata lain, seseorang tidak harus langsung mengalami akibat dari suatu tindakan, tetapi cukup melihat orang lain yang mendapat akibat tersebut untuk mempengaruhi perilaku mereka.
4. Kepemilikan Diri dan Efikasi Diri (Self-efficacy):
  Salah satu konsep penting dalam teori Bandura adalah self-efficacy, yaitu keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk mengatasi tantangan dan mencapai tujuan tertentu. Bandura berpendapat bahwa individu dengan self-efficacy yang tinggi cenderung lebih percaya diri dalam menghadapi kesulitan dan lebih cenderung berusaha mencapai tujuannya. Keyakinan ini dibentuk melalui pengalaman langsung, pengamatan terhadap orang lain, serta dorongan sosial dari lingkungan.
Aplikasi Teori Belajar Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari
Teori belajar sosial Bandura memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan, psikoterapi, dan pengembangan diri:
- Pendidikan: Guru dapat menjadi model yang menunjukkan perilaku yang baik kepada siswa. Dengan menerapkan pengajaran yang berbasis pengamatan, siswa dapat meniru sikap dan tindakan positif yang dilakukan oleh guru atau teman-teman mereka.
  - Periklanan dan Media: Iklan dan program media seringkali memanfaatkan teori Bandura dengan menampilkan model yang mengkonsumsi produk tertentu atau menunjukkan perilaku yang ingin dipromosikan, seperti merokok, olahraga, atau makan makanan tertentu.
- Psikoterapi: Terapi perilaku yang melibatkan model-model sosial, seperti terapi penggantian perilaku atau terapi model, dapat digunakan untuk membantu individu mengatasi masalah atau mengubah kebiasaan buruk dengan meniru perilaku yang lebih sehat.
Kesimpulan
Teori Belajar Sosial Albert Bandura mengajarkan bahwa individu dapat belajar melalui observasi, imitasi, dan pengamatan terhadap orang lain, serta dipengaruhi oleh penguatan sosial dan konsekuensi yang diterima oleh model. Pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran ini sangat bermanfaat dalam pendidikan, perubahan perilaku, dan interaksi sosial sehari-hari. Dengan konsep-konsep seperti self-efficacy, teori ini memberikan pandangan yang lebih luas tentang bagaimana manusia membentuk perilaku mereka melalui lingkungan sosial dan pengaruh sosial yang ada di sekitar mereka.