Mutasi gametik merupakan mutasi yang terjadi pada sel gamet (sel organ reproduksi ex: sperma dan ovum) pada manusia. Karena terjadi di sel gamet, maka mutasi ini akan diwariskan kepada keturunan selanjutnya.
Mutasi dibedakan menjadi 5 berdasarkan bagian yang bermutasi:
o  Mutasi titik
Mutasi titik adalah perubahan yang terjadi pada basa N dari DNA atau RNA. Mutasi titik ini relatif sering terjadi namun efeknya dapat diatasi dengan cara dapat dikurangi dengan mekanisme pemulihan gen.Â
Mutasi titik dapat berakibat pada berubahnya urutan asa, amino pada protein, dan dapat mengakibatkan berkurangnya, berubahnya, dan hilangnya fungsi enzim.
o  Aberasi
Aberasi kromosom atau yang sering disebut dengan mutasi kromosom/mutasi besar, merupakan perubahan jumlah kromosom dan susunan atau urutan gen dalam kromosom. Mutasi kromosom sering terjadi karena kesalahan meiosis (sebagian besar) dan sedikit dalam mitosis.
o  Aneuploidi
Aneuploidi merupakan perubahan jumlah n. Dalam kasus ini, n menandakan jumlah set pada kromosom. Contoh: sel tubuh manusia memiliki 2 paket kromosom sehingga disebut 2n, dimana satu paket n manusia terdapat 23 kromosom.
Aneuploidi sendiri dibagi menjadi 2 yaitu:
- autopoliploidi: mutasi genetik dimana set kromosom mengganda sendiri karena ada kesalahan meiosis