Mohon tunggu...
Mutiara Aisha
Mutiara Aisha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran dan Pengaruh Pajak terhadap APBN

7 April 2022   21:23 Diperbarui: 7 April 2022   21:37 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Peran pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini sangat penting seperti yang dijelaskan diatas bahwa pajak memegang presentase terbesar dalam penyumbang pendapatan dan diharapkan jika negara mendapat balasan yang setimpal atas pembayaran pajak atau diharapkan dapat terealisasikanny afungsi APBN. 

Dengan hal ini maka dapat dilihat bahwa ekonomi atau bagaimana program pertumbuhan negara Indonesia ini tidak dapat terlepas dari banyak sedikitnya pajak yang didapatkan. Dan karena APBN merupakan Lembaga yang dibentuk guna menyeimbangkan atau menstabilkan antara pendapatan negara dengan belanja (pengeluaran) negara. 

Yang dimaksud disini adalah bagaimana sebisa mungkin saldo tersebut bernilai nol. Tetapi hal tersebut sangatlah susah dicapai hingga terbilang tidak mungkin. Oleh karena itu sering terjadi pendapatan lebih besar dibandingkan pembelanjaan (surplus) dan pembelanjaan yang lebih besar dibandingkan dengan pendapatan (defisit). 

Adanya tambahan dana pinjaman dalam antisipasi APBN di pembiayaan anggaran sebagai antisipasi ini menambah lebih banyak lagi terjadinya defisit didalam APBN. 

Karena itu pemerintah Indonesia selain melakukan pemberian atau penyaluran dana biaya investasi sebagai bentuk dukungan agar terjadi peningkatan ekonomi di Indonesia. Dicatat dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Januari 2022 penerimaan pajak mencapai Rp109,1 triliun. Jumlah ini telah tumbuh sebanyak 8,23% dari target yang semula sebesar Rp1.265 triliun dengan rincian sebagai berikut:

  • Pajak Penghasilan (PPh) non migas mencapai Rp61,14 triliun dengan kenaikan yang tinggi yaitu 56,7% dibandingkan dengan tahun lalu sejumlah Rp39,02 triliun dengan kontraksi sebesar 15,75%.
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi sebesar Rp38,43 triliun atau 45,86% dibandingkan tahun lalu yang mengalami kontraksi 14,88% atau Rp26,35 triliun.
  • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mengalami kontraksi sebesar RP59 miliar atau 20,56% dibandingkann periode sebelumnya tercatat Rp74 miliar atau 14,6%.
  • PPh migas mencapai Rp,95 triliun atau tumbuh 281,23% dibandingkan periode yang lalu yang mengalami kontraksi 19,83% atau Rp2,35 triliun.

Jika dilihat secara keseluruhan, pada periode ini banyak yang megalami penaikan dalam pendapatan pajak negara. Ini merupakan hal yang baik dan menguntungkan negara dalam membantu menstabilkan pengelolaan APBN. Kemungkinan penuruan tahun lalu diakibatkan oleh adanya pandemi covid -- 19 dimana ekonomi Indonesia mengalami banyak penurunan karena menurunnya transaksi yang dilakukan oleh masyarakat. 

Penurunan tersebut juga mempengaruhi fungsi APBN karena pendpatan negara menajadi terhambat. Jadi kenaikan dan penurunan dari pendapatan pajak negara sangat mempengaruhi kestabilan APBN. Oleh karena itu diperlukan kesadaran dalam masyarakat dalam pembayaran pajak demi tercapainya kondisi ekonomi yang sejahterah. Karena pembayaran pajak yang disiplin oleh masyarakat akan berkontribusi besar dalam program penstabilan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun