Mohon tunggu...
Mutia Nurlaksani
Mutia Nurlaksani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Sarjana Akuntansi Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Pengendalian Manajemen PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

9 Juni 2024   10:32 Diperbarui: 10 Juni 2024   13:12 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pengendalian manajemen merupakan suatu sistem yang cenderung merujuk pada pengendalian aktivitas menggunakan penguasaan tinggi dan menyeluruh untuk memperoleh kepercayaan bahwa strategi dan kinerja perusahaan telah dilakukan secara efektif dan efisien. 

Sistem pengendalian manajemen digunakan oleh manajemen untuk memotivasi anggota organisasi guna menjalankan strategi perusahaan secara efisien dan efektif, dalam rangka mencapai tujuan-tujuan perusahaan. 

Sehingga setiap perusahaan memerlukan pengendalian manajemen, karena sistem tersebut didesain untuk mengatur aktivitas anggota organisasi melalui para pemimpin organisasi agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan perusahaan.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang berpusat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 sebagai PT Panganjaya Intikusuma yang kemudian pada tanggal 5 Februari 1994 berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat dari skala ekonomis serta ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari empat kelompok usaha strategis yang saling melengkapi yaitu Produk Konsumen Bermerek (CBP), Bogasari, Agribisnis, dan Distribusi.

Perusahaan PT Indofood dengan president director yaitu Anthoni Salim memiliki Visi, Misi, Tujuannya dan Tata Nilai Perusahaan yaitu:

  • Visi:

A Total Food Solutions Company

Perusahaan Total Food Solutions

  • Misi:

To provide sustainable solutions for food needs 

Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan

To continuously improve our people, processes and technologies 

Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kami

To contribute to the welfare of the society and environment in a sustainable manner 

Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan

To continuously improve stakeholders' values

Meningkatkan stakeholders' values secara berkesinambungan

  • Tujuan:

Perusahaan ini mencanangkan suatu komitmen untuk menghasilkan produk makanan bermutu, aman dan halal untuk dikonsumsi

  • Tata Nilai Perusahaan (Value):

"With discipline as the basis of our way of life; We conduct our business with integrity; We treat our stakeholders with respect; and together we unite to strive for excellence and continuous innovation."

"Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami dengan menjunjung tinggi integritas; Kami menghargai seluruh pemangku kepentingan dan secara bersama-sama membangun kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan."

PT Indofood sebagai perusahaan makanan terbesar di Indonesia, telah menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnisnya. Beberapa contoh penerapan process strategy pada PT. Indofood antara lain:

1. Lean Manufacturing

PT Indofood menerapkan prinsip lean manufacturing yang bertujuan untuk mengoptimalkan proses produksi dan mengurangi pemborosan. Dalam hal ini, PT Indofood melakukan evaluasi terhadap seluruh proses produksi, mengidentifikasi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah, dan mencari cara untuk menghilangkan atau mengurangi aktivitas tersebut.

2. Total Quality Management (TQM)

PT Indofood menerapkan prinsip TQM dalam produksi dan pengolahan makanan. Dalam hal ini, PT Indofood melakukan evaluasi terhadap seluruh proses produksi dan pengolahan makanan, memastikan bahwa setiap tahap proses memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, dan melakukan perbaikan jika ditemukan kekurangan.

3. Six Sigma

PT Indofood juga menerapkan prinsip Six Sigma dalam proses bisnisnya. Dalam hal ini, PT Indofood melakukan evaluasi terhadap kinerja proses bisnis, mengidentifikasi masalah yang mempengaruhi kualitas dan efisiensi, dan mencari cara untuk menghilangkan atau mengurangi masalah tersebut.

Kemudian aktivitas operasional pada PT Indofood adalah:

1. Produksi, yang di dalamnya termasuk pengelolaan bahan baku serta pencampuran dan pengolahan bahan baku

2. Pengemasan

3. Pengawetan dan pengepakan

4. Distribusi

PT Indofood Sukses Makmur Tbk memiliki pedoman sistem pengendalian manajemen yang dimana tanggung jawab berjalannya sistem pengendalian manajemen tersebut sangat bergantung pada manajemen. 

Manajemen menetapkan tujuan, merancang dan melaksanakan mekanisme pengendalian memantau serta mengevaluasi pengendalian. Dengan demikian seluruh pegawai dalam perusahaan memegang peran penting untuk mencapai dilaksanakanya sistem pengendalian manajemen secara efektif dan efesien.

Dalam melaksanakan dan mengukur kinerja perusahaan, PT Indofood Sukses Makmur Tbk mengunakan teori "Balanced Scorecard". Balanced Scorecard sebagai sebuah sistem manajemen artinya semua ukuran keuangan dan non keuangan harus menjadi bagian dari sistem informasi bagi semua pekerja di semua tingkat perusahaan. Balanced Scorecard PT Indofood Sukses Makmur Tbk menunjukkan bahwa perusahaan senantiasa melakukan berbagai upaya guna mempertahankan kepercayaan dihati konsumen. 

Dari perspektif keuangan menunjukkan perusahaan bertujuan untuk terus meningkatkan pendapatan lewat pertumbuhan volume penjualan. Dari segi perspektif pelanggan perusahaan juga berupaya untuk lebih dekat dengan pelanggan dengan memperluas jaringan distribusi agar mudah menjangkau pelanggan diseluruh pelosok negeri maupun konsumen di luar negeri. 

Selanjutnya dari segi perspektif proses bisnis internal menunjukkan bahwa perusahaan memiliki tujuan untuk menjadi perusahaan Total Food Solution dengan meluncurkan berbagai produk bermerek sebagai solusi kebutuhan konsumen. 

Dan yang terakhir adalah perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, dalam hal ini perusahaan melakukan investasi pada teknologi baru agar dapat memuat kapasitas produksi yang lebih banyak.

Ditulis oleh:

Mutia Nurlaksani

(Mahasiswi S1 Akuntansi Universitas Pamulang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun