Beberapa bahan kimia dalam produk perawatan bayi dapat berfungsi sebagai pengganggu endokrin, yang dapat mengganggu keseimbangan hormonal bayi. Phthalate, misalnya, dikenal sebagai pengganggu endokrin dan sering ditemukan dalam produk dengan wewangian buatan.
Kita, tentu bertanya-tanya, jika bukan minyak telon dan bedak lantas bayi wangi apa?Â
Seperti yang kita ketahui dan umum, bahwa minyak telon dan bedak adalah wangi khas bayi. Jika tidak memakai kedua produk tersebut apa bayi bisa tetap wangi.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini saya paparkan beberapa cara untuk menjaga bayi tetap wangi tanpa menggunakan bedak dan minyak telon.
1. Mandi Rutin dengan Produk Ramah Kulit Bayi
Mandi rutin adalah cara paling efektif untuk menjaga kebersihan dan keharuman bayi. Namun, pastikan untuk menggunakan air hangat dan produk sabun yang khusus diformulasikan untuk kulit bayi yang sensitif. Produk ini biasanya tidak mengandung bahan kimia keras yang bisa menyebabkan iritasi.
Pastikan juga untuk memilih sabun bayi yang bebas dari pewangi buatan dan bahan kimia berbahaya. Sabun alami yang mengandung bahan-bahan seperti chamomile, lavender, atau calendula dapat membantu menjaga kulit bayi tetap wangi secara alami. Produk-produk ini juga seringkali lebih lembut dan lebih cocok untuk kulit bayi, sehingga bisa dijadikan alternatif.
2. Pakaian yang Bersih dan Nyaman
Kebersihan pakaian adalah faktor kunci dalam menjaga keharuman bayi. Pastikan pakaian bayi dicuci secara teratur dan menggunakan deterjen yang lembut dan ramah kulit. Namun, perlu sahabat Kompasiana hindari penggunaan pelembut pakaian yang mengandung pewangi buatan yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
Dalam memilih bahan pakaian juga mempengaruhi kebersihan dan keharuman bayi. Maka dari itu pilihlah pakaian dari bahan katun atau bahan alami lainnya yang memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Bahan ini akan membantu menyerap keringat dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau.
3. Penggunaan Essential Oils yang Aman untuk Bayi