Di negara tercinta momen Idul Fitri memang mendapat perhatian khusus dari pemerintah terkait tradisi dan budaya itu sendiri. Sehingga libur saat Idul Fitri tergolong waktu libur panjang yang diberikan instalasi pemerintahan dan perusahaan swasta.
Jadi tak heran jika lebaran identik dengan liburan. Libur itu sendiri artinya waktu bebas bekerja atau sekolah.
Meskipun tidak bekerja di instalasi pemerintah, Â di perusahaan tidak juga sekolah, para pedagang pun banyak yang menjadikan momen lebaran ini sebagai waktu yang tepat untuk liburan.
Maka dari itu ketika lebaran tempat-tempat wisata di berbagai daerah di Indonesia akan kebanjiran pengunjung. Hingga tumpah ruah dan luber kemana-mana.
Itu tadi makna lebaran yang terpengaruh budaya dan tradisi. Lantas apa makna Idul Fitri itu sendiri?
Idul Fitri berasal dari dua kata Idul dan Fitri atau 'iid dan al fitri.
Idul atau Id berasal dari kata 'ada_ya,'udu yang artinya kembali.
Kenapa disebut 'Id karena dilakukan secara berulang-ulang yaitu setiap tahun.
Al-fitri berasal dari kata afthara_yafthiru yang artinya berbuka.
Setelah sebulan kita berpuasa kemudian tanggal 1 Syawal dimulainya hari kita berbuka.
Namun banyak yang mengartikan al-fitri ini adalah Suci (Fitrah). Sehingga ketika digabungkan dengan Id ('iid) menjadi kembali suci.
Terlepas dari makna Idul Fitri menurut saya pribadi sebagi orang awam yang fakir ilmu. Idul Fitri artinya hari kemenangan karena kita telah berhasil melewati bulan pendidikan taat pada Allah yaitu bulan Ramadhan dengan berpuasa (menahan). Menahan dari segala yang membatalkan puasa dan menahan segala bentuk perbuatan negatif yang menjadi catatan perbuatan dosa.