Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menyelami Sepi untuk Menemukan Kembali Makna Idul Fitri yang Hakiki

1 Mei 2023   10:50 Diperbarui: 1 Mei 2023   11:02 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika mau nelangsa ya nelangsa, tidak bisa berlebaran bersama Bapak dan Simbok di kampung. Namun sedih tidak akan merubah apapun. Cukup bersyukur masih diberi kesempatan untuk menikmati kemenangan hari Raya Idul Fitri. Semoga bisa bertemu kembali dengan Bulan Ramadhan tahun depan.

Jika kita mau sejenak merenungi betapa besarnya karunia yang diberikan Allah SWT. Tidak perlu jauh-jauh cukup melihat apa yang ada di tubuh kita. Sungguh luar biasa nikmatnya kesehatan dan kesempatan. Lagi-lagi semua kembali bagaimana kita memaknai karunia Allah SWT itu sendiri. Semua tidak akan berarti jika kufur ( mengingkari nikmat Allah SWT) dan sebaliknya akan terasa nikmatnya jika bersyukur. Dimana dan bagaimanapun kebahagiaan tidak akan kita dapatkan jika kita tidak mampu mensyukuri apa yang kita miliki saat ini. Karena letak bahagia ada dalam hati kita sendiri.

Daripada nelangsa dengan ketiadaan alangkah lebih baik mensyukuri momen sepinya lebaran di perantauan ini untuk kembali menemukan makna Idul Fitri itu sendiri.

Mungkin sebagian dari kita ada yang mulai lupa perbedaan makna Idul Fitri dan Lebaran. Meskipun keduanya terjadi pada momen yang sama tetapi maknanya berbeda. Meskipun berbeda keduanya berhubungan sangat erat dan terpisahkan.

Jika lebaran terpengaruh budaya dan tradisi tetapi tidak demikian dengan Idul Fitri.

Jika mengambil makna dari kata lebaran itu sendiri ada beberapa makna sebagai berikut:

1. Lebaran

Maka lebaran berasal dari kata lebar dengan imbuhan an, artinya lebar atau lapang. Artinya kita harus berlapang dada (hati) memaafkan segala kesalahan. Baik kesalahan diri sendiri atau orang lain. Memaafkan orang lain adalah hal lumrah tetapi terkadang kita lupa untuk memaafkan diri sendiri. Tentu arti memaafkan bukan untuk membiarkan kesalahan tetapi memperbaiki jadi momen ini adakah momen tepat untuk kita memperbaiki diri. Setelah sebulan lamanya kita belajar untuk taat, saatnya kita mengaplikasikan pelajaran tersebut di dalam keseharian kita.

2. Luberan

Luber artinya meluap, melimpah jika merujuk KBBI. Hal ini lebih ke rezeki yang banyak. Sehingga wajar jika pada momen lebaran menjadi saat yang tepat untuk berbagi dengan kelebihan rezeki tersebut.

3. Liburan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun