"Ke taman Sehati saja ya?" jawab Rindu gugup. Terlalu banyak pertimbangan untuk jawaban itu. Ia merasa khawatir jati dirinya terbongkar dan ia takut jika hal itu tidak disukai lelaki yang tengah memperhatikan dirinya sedari tadi.
Bagas terkekeh dengan jawaban Rindu, baginya gestur kikuk gadis gebetannya itu terlihat lucu dan menggemaskan. Wajah malu-malu Rindu menunjukkan betapa gadis itu di bawah kendalinya.
"Sudah kuduga, itu jawabanmu," sahut Bagas menahan senyum, membuat Rindu semakin salah tingkah.
Memahami perasaan Rindu, Bagas membimbing gadis itu keluar dari kantornya.Â
Berjalan melewati ruang utama yang dihuni rekan-rekan Bagas, tepatnya para bawahan membuat Rindu sedikit canggung. Bagaimana pun juga, Rindu hanya gadis sederhana dari keluarga sederhana dan kini berjalan beriringan dengan Bagas, seorang pimpinan di kantor yang terlihat jelas keduanya jauh berbeda latar belakang. Menjadi pusat perhatian sekaligus objek penilaian orang-orang seisi kantor, sedikit banyak membuat Rindu tertekan.
Rindu masih bertahan dengan sikap diam, hingga ia duduk di jok mobil di samping Bagas. Bahkan sampai mobil keluar dari halaman kantor dan melaju di jalanan gadis itu masih bergeming.
"Kamu tak seperti biasanya, kemana Rindu yang semalam?"Â
Rindu menoleh ke arah Bagas sesaat, kemudian kembali menatap ke depan dengan malu-malu.Â
"Jangan sungkan, aku Bagas yang semalam yang kamu tinggal tidur, padahal masih teleponan," pancing Bagas dengan tersenyum lebar. Ada nada kemenangan di sana, Bagas berhasil menaklukkan gadis di sebelahnya untuk menunjukan sisi kelakiannya. Dominan.
"Bagaaas, ihh," sahut Rindu cepat, otaknya langsung mengingatkan Rindu bagaimana biasanya gadis itu bertingkah. Ketika bicara di telepon, Rindu adalah pemegang situasi. Ia lebih cerewet, berbicara semaunya dengan tema random, se-random kehidupan Rindu yang sesungguhnya.
Sebenarnya pertemuan Rindu dan Bagas bukanlah kali yang pertama. Sebelumnya, lebih dari sekali keduanya bertemu tanpa sengaja. Hingga selanjutnya secara sengaja Bagas menemui Rindu untuk mengenalnya lebih jauh, meskipun gadis itu tak menyadarinya.