bukankah dua istilah ini mengandung huruf yang sama?
jangan, jangan koyak isi hatiku!
ah, ponorogo! mega malam yang gemintang!
biarkan aku mengadunya dengan rindu di sepanjang jalan pulang
sebelum sajak-sajakku menghablur jadi debu
kau telah menjadi lukisan bagi bening bola mataku
gubuk bagi kenangan yang ingin mengulang mekarnya harapan
kita satu dalam pusaran kegilaan semesta yang bimbang;
ketika sebuah cerita menjadi doa:
"tuhan, jangan izinkan bertemu. sebelum sungguh tangguh tenagaku
menampung arak rindu", kataku sambil membisik tawa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!