1. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Menurut hakikatnya manusia dari zaman dahulu ataupun hidup di zaman apapun selalu hidup bersama,dan hidup berkelompok. Dengan minimal sekurang kurang nya adalah 2 orang. Menurut Aristoteles - berasal dari yunani - Bahwa manusia merupakan zoon politicon, artinya bahwa manusia itusebagai makhluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul sesama manusia. Oleh karena itu manusia disebut dengan makhluk sosial.Â
a. MasyarakatÂ
Hubungan antara individu berbeda beda tingkatannya mulai dari suami istri dalam rumah tangga, keluarga, suku bangsa, kota, desa dsb.Â
adapun penyebab adanya golongan dalam masyarakat yaituÂ
1). merasa tertarik oleh orang lain yang tertentuÂ
2). merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lainÂ
3). merasa mempunyai bantuan dari orang lainÂ
Dalam masyarkat itu mempunyai 3 golongan besar yaitu dari golongan kekeluargaan, golongan yang berdasarkan pekerjaan, golongan yang berdasarkan hubungan tujuan / pandangan hidup atau ideologi yang sama.
2. BENTUK DALAM MASYARAKAT
   a. Masayarakat berhubungan dari diciptakan para anggotanya
   b. golongan yang berdasarkan pembentukan sifatnyaÂ
   c. berdasarkan hubungan kekekluargaanÂ
   d. berdasarkan peri kehidupan dan budayanya.Â
3. PENDORONG HIDUP BERMASYARAKAT
Salah satu pendorong masyarakat untuk hidup bersosial adalah dari aspek biologisnya bahwasannhya, hasrat untuk ememnuhi keperluan primernya seperti makan dan minum, berkeinginan untuk membela diri, untuk mengadakn keturunan. Naluri itu sudah ada sejak ia di lahirkanÂ
  dalam kehidupan bermasyarakat manusia itu mempunyai sifat dan watak dan kehendak sendiri sendiri, namun dalam perbedaan tersebut menyebabkan manusia acapkali mengalami pertikaian dlaam bermasyarakat, tapi disis lain dlam perbedaan itu manusia juga dapat meemnuhi kebutuhannya yang saling berkesinambungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI