Mohon tunggu...
mutia ghefira
mutia ghefira Mohon Tunggu... Penegak Hukum - mahasiswa Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang

S1 Fakultas syariah UIN Maulana Malaik Ibrahim Malang Prodi Hukum Keluarga Syariah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manusia dan Masyarakat

13 Desember 2024   11:42 Diperbarui: 13 Desember 2024   11:42 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Menurut hakikatnya manusia dari zaman dahulu ataupun hidup di zaman apapun selalu hidup bersama,dan hidup berkelompok. Dengan minimal sekurang kurang nya adalah 2 orang. Menurut Aristoteles - berasal dari yunani - Bahwa manusia merupakan zoon politicon, artinya bahwa manusia itusebagai makhluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul sesama manusia. Oleh karena itu manusia disebut dengan makhluk sosial. 

a. Masyarakat 

Hubungan antara individu berbeda beda tingkatannya mulai dari suami istri dalam rumah tangga, keluarga, suku bangsa, kota, desa dsb. 

adapun penyebab adanya golongan dalam masyarakat yaitu 

1). merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu 

2). merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain 

3). merasa mempunyai bantuan dari orang lain 

Dalam masyarkat itu mempunyai 3 golongan besar yaitu dari golongan kekeluargaan, golongan yang berdasarkan pekerjaan, golongan yang berdasarkan hubungan tujuan / pandangan hidup atau ideologi yang sama.

2. BENTUK DALAM MASYARAKAT

     a. Masayarakat berhubungan dari diciptakan para anggotanya

     b. golongan yang berdasarkan pembentukan sifatnya 

     c. berdasarkan hubungan kekekluargaan 

     d. berdasarkan peri kehidupan dan budayanya. 

3. PENDORONG HIDUP BERMASYARAKAT

Salah satu pendorong masyarakat untuk hidup bersosial adalah dari aspek biologisnya bahwasannhya, hasrat untuk ememnuhi keperluan primernya seperti makan dan minum, berkeinginan untuk membela diri, untuk mengadakn keturunan. Naluri itu sudah ada sejak ia di lahirkan 

   dalam kehidupan bermasyarakat manusia itu mempunyai sifat dan watak dan kehendak sendiri sendiri, namun dalam perbedaan tersebut menyebabkan manusia acapkali mengalami pertikaian dlaam bermasyarakat, tapi disis lain dlam perbedaan itu manusia juga dapat meemnuhi kebutuhannya yang saling berkesinambungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun