Permainan tradisional itu sendiri muncul turun temurun dari generasi ke generasi yang banyak sekali mendandung nilai nilai luhur,menurut para ahli Kurniati permainan tradisional dapat menstimulasi anak dalam mengembangkan kerjasama,membantu anak menyesuaikan diri,saling berinteraksi secara positif,dapat mengkondisikan anak dalam mengontrol diri,mengembangkan sikap empati terhadap teman,menaati aturan serta menghargai orang lain,mengajarkan anak dalam bersosialisai.Gobak sodor "Gobak" sendiri adalah permainan tradisonal yang menggunakan lapangan berbentuk segi empat setiap garis dijaga oleh penjaga,pihak yang masuk harus melewati daris dan jika terkena sentuhan oleh penjaga harus diganti sedangkan kata "Sedor"artinya menyodorkan kedepan atau mengulurkan tangan,petugas yang berjaga menyodorkan badan dan tanganya untuk menyetuh pihak yang berusaha melewati garis,permainan ini dinainkan secara berkelompok atau tim dan melibatkan dua tim setiap tim terdiru dari tiga sampai lima orang.Untuk garis horizontal berusaha menghalangi lawan supaya tidak melewati garis batas
sedangkan garis vertikal memiliki akses keseluruhan garis batas vertkal yang ada di tengah lapanaganpermaina ini khas permaina  Jawa namu sudah beredar di bebrapa wilayah.Gobak sodor bukan hanya sekedar permainan namun ada bebrapa manfaat untuk bermain,mengandung jiwa kebersamaan,belajar kompak dan melatih kerja sama,diajarkan ntuk tidak berputus asa,melatih pengendlian diri,melatih kefokusan dan sportivitas.Namun naas permainan ini yang dahulu banyak dilakukaan oleh anak anak SD kini sudah jarang di temui di lingkungan tempat tinggal sebab perkembangan zaman mulai munculnya games modern yaitu PSMultiplayer,yang dapat di jumpai di tempat pinggiran kota pertengan kota bahkan kalangan pendalaman desa pun tak jarang ditemukan terdpat lokasi tempat khusus untuk games PSMultiplayers ini,apabila orang tua mereka tidak mampu untuk untuk mebeli sendiri namun anak masih bisa merasakan bermian games PS dengan membayar  Rp 10.000-
15.000 perjam bahkan di dalamnya terdapat banyak pilihan games untuk memilihnyinggalana.Hal inilah yang membuat budaya kita tanpa sadar di jajah oleh perubahan zaman,justru apabial anak anak terus di lepaskan terpengaruh games modern karena usia yang masih terlalu dini seperti anak SD terpengaruh oleh longkungan sekitar membuat mereka malas mengenal kembali permainan tradional gobak sodor,emosional anak pun menjadi terganggu sebab sering terjadi kekalahan ataupun anak menjadi kurang puas kecanduan,memohon/memaksa orang tua untuk memberikan uang membayar games ps  mulai timbulnya omongan yang kasar yang di pengaruhi oleh lingkunagn sekitar  mengganggap ketinggalan zaman jika tidak bermain games ps.
Oleh sebab itu memang perkembangan zaman tidak bisa di salahkan dan itu akan selalu selagu makhluk masih ada di bumi namun ketergantunganbermain ps dan menanmkan kembali permainan gobak sodor yaitu dengan cara Memperkenalkan permainan tradisonal gobak sodor dengan diadakaanya lomba setiap 17 agustus atau acara tertentu ,adanya lokar karya permainan tradisional,memanfaatkan media sosial untuk mengenalkan permainan gobak sodor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H