Mohon tunggu...
Dodi Muthofar Hadi
Dodi Muthofar Hadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Manjadda Wajadda

"Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, tapi satu tulisan bisa menembus puluhan bahkan ribuan kepala"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semilir Angin di Pagi Hari

15 Oktober 2015   08:44 Diperbarui: 21 Oktober 2015   12:18 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umi : “Sekalian mengenalkan sama calon santri baru dengan Padepokan Al Furqon”

Dodi : “Betul betul betul, semoga menjadi anak yang sholih”

Agus : “Terimakasih doanya, semoga lahir laki-laki, aamiin”

Heru : "Sudah siapkan namanya belum, Gus"

Agus : "Sudah terlintas namanya Furqon, insya Allah"

Hadi : Aamiin

Wati : “Sheih saya titip Dodi, dia mau curhat soal Riba di bank Syariah”

Sheih Hadi : “Tenang saja, dia bukan problem makernya, dia kesini bawa problem solvingnya

Agus : “Sudah dari sejak kuliah jadi aktifis dia selalu memberikan ide-ide pemecahan masalah, kita nantikan pemecahan masalahnya. Ntar kita recokin hehehe, masih kurang apa atau kelebihan apa”

Heru : “Biasanya kurang aplikasinya hehehehe”

Dodi : “Ni saya akan dinasehatin rame-rame, untung cuma 3 berkurang 3 yang nasehatin, hahaha...”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun