Mohon tunggu...
Dodi Muthofar Hadi
Dodi Muthofar Hadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Manjadda Wajadda

"Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, tapi satu tulisan bisa menembus puluhan bahkan ribuan kepala"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Suasana Romantis di Padepokan Al-Furqon

13 Oktober 2015   12:27 Diperbarui: 21 Oktober 2015   12:20 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Imam : 86 sheih

Sheih Hadi sambil geleng-geleng kepada dan mengusap kepala Imam kemudian berjalan bersama menuju ke teras rumah sheih. Seperti biasa istri sheih sudah menyambut di depan pintu.

Sheih : “Umi tolong bawahan 2 cangkir teh ke teras, ni aku ajak Imam untuk minum teh”

Umi : “Silahkan duduk dulu Imam, umi ambilkan tehnya”

Tidak berselang lama muncul dari rumah seorang gadis kecil yang kurang lebih berumur 2 tahun menghampiri sheih dan duduk dipangkuan abinya itu.

Sheih Hadi : “Imam, sheih ingin tanya, bagaimana kabar abi kamu?”

Imam : “Abi sehat, kemarin telpon Imam, besok Sabtu akan berkunjung ke Padepokan bersama Umi insyaallah”

Imam : “Abi bilang ada reunian tempatnya di padepokan ini”

Umi yang mendengar percakapan mereka, setelah meletakkan 2 cangkir ke meja kemudian duduk disamping sheih Hadi.

Umi : “Ayo diminum”

Sheih Hadi : “Abi kamu dulu satu kampus sama saya, tapi beda fakultas. Abi kamu di fakultas Teknik, dia yang membuatkan gambar untuk padepokan ini sesuai dengan yang Sheih inginkan. Sedangkan Umi kamu itu satu kelas sama Sheih di Fakultas MIPA.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun