Tanggal 1 Agustus diperingati sebagai Hari ASI Sedunia. Berdasarkan situs resmi WABA, pada tahun 2023 ini Pekan ASI Sedunia mengusung tema "ENABLING BREASTFEEDING: Making a difference for working parents". Tema ini sangat cocok dengan kondisi saat ini karena status dan peran perempuan tidak hanya sebagai ibu, istri tetapi juga sebagai orang yang mempunyai amanah di luar rumah. Mengapa saya tidak bilang sebagai pekerja karena perempuan ketika ada tugas bukan untuk bekerja tetapi dengan tujuan mengaktualisasikan bakat minat/ kompetensinya. Harapannya tetap berdaya sebagai ibu yang tetap memberikan ASI kepada bayinya secara maksimal.
Mengapa setiap tahun ada peringatan Hari ASI Sedunia ? peringatan ini sebagai upaya edukasi dan peningkatan kesadaran dari semua pihak tentang pentingnya ASI.
“untuk mengingatkan kita betapa pentingnya ASI diberikan, tidak ada gantinya bahkan susu formula yang paling mahal…ASI is the BEST” jawaban Bu Wahyul Anis,S.Keb.,Bd.,M.Kes. (Dosen Prodi Kebidanan Universitas Airlangga).
Berdasarkan jawaban Bu Wahyul menginformasikan bahwa ASI sangat penting karena dapat meningkatkan imunitas. Bahkan beliau punya pengalaman pemberian ASI ke dua anaknya. Anak pertama beliau tidak berikan ASI full karena beliau belum dapat pengetahuan tentang pemberian ASI perah dan ada kegiatan di luar kota (sehingga anaknya bingung putting). Namun anak kedua diberikan ASI full. Bedanya anak pertama lebih rentan sakit (sistem pencernaan dan radang tenggorokan) daripada anak kedua. Anak kedua, Bu Wahyul sudah siap dan punya keyakinan bisa memberikan ASI secara maksimal. Hal ini karena perlengkapan pumping sudah disiapkan sejak hamil. Menurut Bu Wahyul, saat ini pengetahuan dan trend pumping sudah menjadi hal yang sudah biasa bahkan fasilitasnya pun sekarang bisa sewa. Jadi tidak ada lagi alasan yang menghambat ibu tidak bisa memberikan ASI.
Mengapa ASI is the BEST ? jawaban dari Bu Dr Hanna Tabita Hasianna Silitonga, dr, M.Kes (Dosen FK Universitas Ciputra) adalah
“Pemberian ASI idealnya harus dilakukan segera setelah bayi dilahirkan melalui Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Tujuannya agar bayi bisa mendapatkan kolostrum. Manfaat kolostrum sangat penting bagi pembentukan daya tahan tubuh bayi”.
Apa itu kolostrum ?
Menurut referensi yang saya baca kolostrum adalah cairan kental berwarna kekuningan yang disebut sebagai ASI pertama. Ada mitos yang mengatakan bahwa cairan ASI pertama harus dibuang karena warnanya keruh dan kental sehingga dianggap kotor. Akan tetapi, bayi yang baru lahir justru sangat dianjurkan untuk segera mendapatkan cairan ASI pertama ini karena manfaatnya tidak boleh terlewatkan. Karena warnanya yang kekuningan dan manfaatnya yang luar biasa, susu kolostrum juga sering disebut sebagai liquid gold (cairan emas).
Jadi sebelum melahirkan pastikan tempat persalinannya pro ASI dan ada IMD ya baik itu dilahirkan secara spontan maupun SC.
“…selain kolostrus ada juga 2 jenis ASI. Warna ASI yang umum kita lihat berwarna putih bersih itu adalah hindmilk. Jenis ASI ini sering disebut sebagai ASI belakang, karena keluarnya setelah foremilk, biasanya setelah 5 menit menyusui. Selain lebih pekat, tekstur hindmilk juga lebih kental….”
Oleh karena itu durasi menyusui minimal 15-20 menit ya sekali menyusui. Ketika setelah menyusui/ bayi sudah tidur, si ibu bisa pumping untuk memaksimalkan produksi ASI. Prinsipnya adalah semakin sering dihisap semakin banyak produksi ASI. Baik dihisap langsung oleh bayi tetapi juga melalui dipompa. Kedua jenis ASI ini sama-sama pentingnya untuk perkembangan bayi.
Tips untuk Busui yg punya amanah di luar:
- Uda ada rencana hamil, harus py mindset yakin bs memberikan ASI sd 2 th
- Saat hamil : fokus dg gizi bumil, ANC Rutin, sering konsul ke Konselor ASI, cari faskes yg pro ASI. Libatkan keluarga saat konseling. supaya terpapar juga edukasi pentingnya ASI. Misal suami, mertua/ortu, pengasuh yg akan membantu merawat bayi kita.
- “…support system itu sangat penting untuk keberhasilan ASI..” tambah Bu Wahyul
- Persiapan melahirkan : uda ada kepastian faskes, dipastikan lg pro ASI dan berkenan ada IMD (spontan maupun SC), perlengkapan pumping uda siap jg
- Saat melahirkan : IMD, sering ksh ASI langsung ke anak, room in ya itu jg perlu dipastikan (bayi dan ibunya jadi 1 ruangan), pas bayi tidur : pumping ya
Jangan harap ASI akan keluar byk ya
Kan masih hari pertama
Ingat perut bayi msh sebesar biji kelereng ya
Jd produksi ASI sesuai dg kebutuhan bayi
- Saat di rumah : tetap yakin bisa ksh ASI maksimal
Lecet? Pasti ya
Pengalaman 3 anak sy
Semua lecet, tapi trus aja berjuang
Lecet ini tdk sebanding dg perjuangan saat hamil dan melahirkan
Insya Allah pahala luar biasa
Jd kita bayangkan aja bahwa Anak kita jd org sehat saat kita ksh ASI
Imun is ASI
- Saat uda mengemban amanah : pumping rutin, biasanya 2-3 jam sekali, bawa perlengkapan pumping, ijin ke pimpinan jika mau pumping
Klo saya dimana pun saya bisa pumping karena ada apronnya
jadi aman, cari pompa ASI elektrik yang tidak bising supaya tidak mengganggu orang sekitarnya. Alhamdulillah aman
Semangat untuk semua Ibu Menyusui….Semoga kita semua dapat memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita tumbuh jadi generasi sehat, smart, sholeh, sabar, sukses
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H