Lembaga auditor syariah sangat penting dibentuk di tanah air, seiring dengan menjamurnya perkembangan lembaga keuangan syariah yang ada selama ini. Dengan adanya lembaga auditor syariah, akan membantu para Dewan Penasehat Syariah (DPS) yang selama ini mengawasi operasional lembaga keuangan syariah.
Pernyataan ini disampaikan pengamat ekonomi syariah, Adiwarman A Karim. Menurut ia, untuk saat ini keberadaan para auditor syariah tak bisa ditawar-tawar lagi. “Dalam mengaudit lembaga keuangan syariah, para auditor melihat tentang laporan keuangan dalam bentuk keuangan syariah. Jika mereka saja tak paham tentang manajemen keuangan syariah, lantas apa yang mereka audit. Jadi seorang auditor syariah itu sangat penting,” ujarnya.
Menurut Adiwarman, selama ini lembaga keuangan syariah diaudit oleh lembaga keuangan yang tidak memiliki basis keuangan syariah sehingga hal ini mempengaruhi dari segi hasil audit. Untuk mendapatkan sertifikasi sebagai auditor syariah, Adiwarman mengatakan, dalam waktu dekat pihak Dewan Syariah Nasional (DSN) akan berkerjasama dengan organisasi auditor di Indonesia untuk membuat pelatihan bagi para auditor dan sekaligus memberikan sertifikasi bagi para auditor tersebut. “Dengan adanya auditor syariah, ke depan lembaga keuangan syariah akan lebih transparan dan lebih baik,” ujarnya.
Sumber: Shariah Audit Certification Contents: Views of Regulators, Shariah Committee, Shariah Reviewers and Undergraduate Students oleh Zurina Shafii, Supiah Salleh, Nurazalia Zakaria, Mustafa Mohd Hanefah, Nor Aishah Mohd Ali, & Rochania Ayu Yunanda
Penulis
Muthiya Damayanti
Mahasiswi Program Studi Akuntansi Syariah STEI SEBI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H