Masih Berani Tidak Sarapan?

Mungkin kita sebagai anak sekolah pernah tidak sarapan, karena tidak sempat atau belum kepingin makan. Entah kenapa sarapan itu rasanya tidak enak saja. Dan itulah yang terjadi pada diriku yang dulu.

Ini terjadi bertahun tahun yang lalu, saat aku masih duduk di sekolah dasar. Ayahku pernah membelikan sebuah majalah untukku. Sebuah majalah Bobo edisi ke 46 yang di terbitkan pada Kamis, 19 Februari 2015.

Majalah ini masih tersimpan di rak buku ku. Walau bentuknya sudah usang dan tidak berbaju lagi. Sudah robek robek juga karena kadang kadang aku gunting untuk tugas sekolah.

Majalah ini mencetak berbagai menu seperti cerita pilihan, cerita bergambar, artikel pilihan, rupa rupa, reportasia, pengetahuan, dan banyak lagi.
Dari sekian banyak bacaan, ada satu bacaan yang membuatku tertarik. Meskipun ini majalah lama, tapi bacaan tersebut masih segar di ingatanku.

Bacaan tersebut terdapat pada halaman 24 dan 25. Berisi fakta fakta tentang sarapan. Karena bacaan itulah, sampai saat ini aku berusaha untuk tidak meninggalkan sarapan.

Fakta fakta tentang sarapan yang bisa aku ambil dari majalah ini adalah :

1. Menambah energi
Setelah semalaman tidur, kandungan gula dalam darah sebagai sumber energi kita akan menurun. Yaps, energi di dapatkan dari proses pembakaran gula dalam makanan.

2. Membangun enzim
Selama tidur, enzim pencernaan juga beristirahat. Saat kita sarapan, enzim tersebut akan terbangun. Jika baru di bangunkan saat makan siang, ada beberapa enzim yang tidak bekerja dengan baik.

3. Membuat otak bekerja lebih baik
Para ahli dari Universitas Swansea, Wales, membuktikan bahwa siswa yang selalu sarapan, 22% lebih pintar di banding siswa yang tidak sarapan.

4. Membuat tenang dan bersemangat
Bila perut terisi, pikiran jadi tenang dan kita lebih bersemangat.

5. Sarapan mencegah obesitas
Bila kita tidak sarapan, saat makan siang kita cenderung makan lebih banyak. Kelebihan kalori inilah yang membuat tubuh menjadi obesitas.

6. Sarapan itu menyehatkan
Dari penelitian 27.000 orang dewasa, 27% orang yang tidak sarapan menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

7. Sarapan seperti raja
Ada peribahasa "Sarapanlah seperti raja, makan siang seperti putri, dan makan malam seperti fakir."
Artinya, saat sarapan makanlah yang banyak dan bergizi. Makan siang, porsinya tidak sebanyak sarapan. Makan malam, sedikit saja karena akan beristirahat.

Nah... karena saking pentingnya sarapan. Masyarakat Kutai memiliki tradisi sarapan bersama. Namanya beseprah.

Beseprah memiliki arti duduk bersila di atas tikar sembari makan bersama. Dalam hamparan tikar sepanjang satu kilometer. Biasanya di gelar di jalan Diponegoro, tempat Museum Mulawarman berada.

Jadi...masih berani tidak sarapan ???
Setelah membaca majalah ini tentunya aku tidak berani lagi meninggalkan sarapan sampai sekarang. Bacaan ini sangat melekat di ingatan ku, seolah selalu mengingatkanku untuk sarapan. Setiap ingin berangkat sekolah akan aku usahakan untuk sarapan walaupun hanya sedikit.