Berdasarkan hal yang telah dibahas, dapat disimpulkan bahwa lansia membutuhkan internet karena pada zaman sekarang ini, internet telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Namun, masih terdapat lansia yang buta dengan internet sehingga diperlukannya pengenalan dan pemberian edukasi mengenai penggunaan internet pada lansia.Â
Internet yang memiliki kegunaan untuk berkomunikasi, hiburan, dan informasi berdampak pada psikologis lansia, yaitu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kualitas hidup lansia. Meskipun demikian, penggunaan internet berlebihan juga tidak baik terhadap kesehatan mental sehingga sebaiknya lansia menggunakan internet dengan bijak.
Referensi:
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2024). Survei Internet APJII. Retrieved from https://survei.apjii.or.id/survei?emailSent=1
Ashari, R. G. (2018). Memahami Hambatan dan Cara Lansia Mempelajari Media Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(2), 155-170.
Khuzaimah, U., Anggraini, Y., Hinduan, Z. R., Agustiani, H., Siswadi, A. G. (2021). Dukungan Sosial dan Kebahagiaan Lansia Penghuni Panti Sosial di Medan. Psikologia, 26(1), 121-142.
Hsu, L. J., Yueh, H. P., & Hsu, S. H. (2021). Subjective Social Capital and Loneliness for the Elderly: The Moderator Role of Line and Facebook Use. Social Media and Society, 7(3). https://doi.org/10.1177/20563051211043906
Li, Q., Yang, C., Zhao., Z., Yang, C., Chen, Z., Huang, D., Yin, W. (2024). The relationship between Internet use and loneliness of middle-aged and older adult people: the moderating effect of residence. Front. Public Health.Â
Madanih, R., & Purnamasari, O. (2021). Hubungan Penggunaan Media Sosial Sebagai Alat Komunikasi dengan Kebahagiaan Lanjut Usia di Indonesia. Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis, 5(1), 99-109
Mahmuda, U., & Jalal, M. (2021). Dukungan Sosial Dalam Menumbuhkan Kebermaknaan Hidup Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 -- Jakarta Selatan. SULUH, 8(2), 113-117.
Riani, A. D., & Halim, M. S. (2019). Fungsi Kognitif Lansia yang Beraktivitas Kognitif secara Rutin dan Tidak Rutin. Jurnal Psikologi, 46(2), 85-101.