Anda juga dapat menggunakan kebiasaan dasar membaca doa sebelum dan sesudah makan sebagai contoh. Banyak spesialis anak menganjurkan metode pembentukan nilai-nilai agama dan moral ini karena ketika perilaku sederhana dipraktikkan secara konsisten, mereka dapat menarik sifat-sifat positif lainnya.
4. Jangan paksa anakdalam melakukan sesuatu
Sebagian besar waktu, kita akan merasa kesal ketika anak mengabaikan saran dari kita. Jangan menyerah atau kehilangan kesabaran jika anak Anda berjuang untuk mengikuti nasihat Anda atau masih ragu untuk menerapkan praktik Anda sendiri.
Anak itu mungkin tidak bertingkah seperti dirinya sendiri karena dia sedang mengalami hari yang buruk atau sedang dalam suasana hati yang buruk. Kenali keadaan ini dan cobalah untuk memberikan bimbingan dengan hati-hati. Misalnya, jika anak tidak mau membereskan kamarnya, berikan nasehat yang lembut dan bantu anak membereskan tempat tidurnya.
5. Â Ajak anak untuk Bersosialisasi dengan Lingkungan yang Baik
Selain keluarga, lingkungan menjadi tempat belajar anak-anak karena penting untuk menumbuhkan komunitas yang ramah. Ajaklah anak ke tempat-tempat yang memiliki kebiasaan positif daripada membiarkan mereka bergaul dengan teman-teman yang memiliki kebiasaan negatif.
Cara mengajarkan prinsip moral dan agama kepada anak, seperti dengan mengajaknya bermain bersama teman-teman yang sesuai usianya. Akan lebih baik jika Anda menyediakan ruangan untuk kelompok belajar bersama sebagai alternatif di rumah teman. Dengan cara ini, orang tua dapat mengawasi perkembangan dan sosialisasi anak-anak mereka.
Karena membimbing anak-anak tidak diragukan lagi merupakan tugas yang sulit, selalu adopsi sikap dan perilaku positif. tidak hanya di depan anak-anak, tetapi juga dalam situasi biasa. Itulah beberapa cara menanamkan nilai-nilai moral dan agama yang baik, khususnya pada anak usia dini. Jika seorang anak diajarkan untuk bertindak baik sejak usia muda, wajar jika seiring bertambahnya usia, ia akan terus melakukannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H