Apakah sistem pembayaran dengan standar emas di masa pra perang dunia masih relevan untuk dimasa sekarang?
Mari kita bahas...
Seperti di bahas diatas bahwa pada tahun 1870 hingga menjelang perang dunia pertama, standar emas memegang rekor dalam hal pembayaran atau transaksi ekonomi internasional sebagai sistem pembayaran dimasa itu. bagaimana dengan sekarang ? apakah masih relevan ?
Di masa sekarang, standar emas tidak relevan untuk di terapkan. Alasannya karena membatasi kemampuan perekonomian untuk tumbuh. ketika kapasitas produktif suatu ekonomi tumbuh, maka jumlah uang beredar harus meningkat. Karena mematoknya dengan emas, itu berarti pasokan emas dalam perekonomian juga harus tumbuh pada tingkat yang setara.Â
Selain itu jumlah emas yang terbatas sehingga dapat mengancam persediaan emas suatu negara. Sebagai logam mulia dan sumber daya yang tidak dapat di perbaharui, cadangan emas yang terbatas akan sulit mengikuti pertumbuhan ekonomi dunia.Â
Dari langkanya emas tersebut bisa saja  dimanfaatkan, standar emas akan lebih menguntungkan bagi negara-negara yang memiliki cadangan emas besar, seperti Cina, Australia, AS, Afrika Selatan, dan Rusia. Bagi negara yang tidak memiliki tambang emas, mereka hanya dapat memperolehnya melalui surplus perdagangan.
Maka dari itu standar emas tidak relevan dimasa sekarang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H