Mohon tunggu...
Muthia Dhiya Ulhaq
Muthia Dhiya Ulhaq Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi

Saya Muthia dhiya ulhaq, seorang anak perempuan yang lahir di kota sunda, saya lulusan dari Sekolah Menengah Atas Negeri dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

When you let go the overthinking, your life become a peace

15 November 2024   10:58 Diperbarui: 15 November 2024   11:12 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/7yPV87tPj

Tak dapat dipungkiri penyebab overthinking di sebabkan oleh sebuah masalah. Penderita dapat melakukan riset untuk memecahkan masalah yang sedang di alami atau mencari akar dari sebuah masalah.

3. Fokus dengan diri sendiri

Pemikiran yang terjadi di sebabkan oleh otak dan tubuh yang sedang memproses apa yang terjadi. Penderita dapat fokus dengan sendiri dan melakukan kegiatan kegiatan produktif yang membuat diri lebih tenang, contohnya : menulis jurnal, membaca buku, melakukan yoga.

4. Melakukan butterfly hug

Teknik ini membantu diri menjadi lebih tenang, sehingga perasaan yang berlebihan semakin lama akan berangsur membaik.

Bisa dilakukan dengan cara menyilangkan kedua tangan di depan dada, dan posisikan secara nyaman. Setelah itu atur nafas, dan tutup kedua mata dan fokuskan pikiran agar tetap terjaga.

Demikian pembahasan tentang overthinking, atau perasaan yang sangat sering di jumpai. Terima kasih untuk teman teman yang sudah peduli dengan kesehatan dirinya sendiri. Semoga saja tulisan saya setidaknya dapat membantu teman teman di luar sana yang sering mendapatkan pemikiran yang sulit untuk di selaraskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun