Mohon tunggu...
Muthia Manaazila
Muthia Manaazila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Pendidikan Sosiologi 2019 FIS UNJ

life is good

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Lebih Lanjut Paradigma Kurikulum 2022

30 Desember 2021   10:35 Diperbarui: 30 Desember 2021   10:50 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Demokrasi dalam pendidikan menjamin nilai-nilai persaudaraan dan hak manusia dengan memandang perbedaan antara satu dengan yang lainnya baik hubungan antara sesama peserta didik atau hubungan antara peserta didik dengan gurunya yang saling menghargai danmenghormati. Dari acuan prinsip inilah timbul pandangan bahwa manusia itu harus dididik, karena dengan pendidikan itu manusia akan berubah dan berkembang kearah yang lebih sehat, baik, dan sempurna.

Konsep demokrasi dalam pendidikan, sebagaimana dinyatakan dewey adalah kebebasan dalam pendidikan karena individu lebih didominasi oleh hasrat alamiah. Hasrat yang tinggi ini mampu memunculkan rasa kasih sayang, keramahan, serta beberapa watak yang menonjol. Hasrat alami akan membuat individu menjadi sosok warga negara yang baik yang akan menjadi pembela bagi negaranya. Salah satu bentuk kebebasan yang tetap penting adalah kebebasan intelegensi yaitu kebebasan observasi dan pertimbangan yang dilakukan atas nama sejumlah tujuan yang hakekatnya berharga.

Pada kajiannya, konsep demokrasi pendidikan John Dewey adalah suatu pandangan, sikap dan aktivitas yang memberikan kesempatan yang seluasluasnya kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam menentukan pendidikannya agar ia tumbuh dan berkembang secara optimal dan wajar sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Penerapan kurikulum 2022 yang mentiadakan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa merealisasikan keinginan peserta didik dalam pengembangan karakter dan kompetensi siswa. Sehingga, para siswa bisa menekuni mata pelajaran sesuai minatnya secara lebih fleksibel, berdemokrasi untuk dapat melakukan kombinasi mata pelajaran sesuai minatnya, karena kurikulum prototipe bersifat opsional. Kombinasi ini dapat didasarkan pada kecakapan hidup yang sejalan dengan minat dan rencana karirnya di masa mendatang.

Ditulis oleh: Muthia Manaazila Garini (140519047) mahasiswa Pendidikan Sosiologi 2019, Universitas Negeri Jakarta.

Sumber :

  Hasbullah. 2020. Pemikiran Kritis John Dewey Tentang Pendidikan (Dalam Perspektif Kajian Filosofis). Universitas Islam Negeri Antasari.

  Kristina. 2021. Tahun 2022 Sekolah Boleh Pilih 3 Opsi Kurikulum Nasional. detikedu. Diakses pada 23/12/21 https://www.detik.com/edu/sekolah/d-5866404/tahun-2022-sekolah-boleh-pilih-3-opsi-kurikulum-nasional.

  Lutfia Dwi Kurnasih. 2021. Catat! Kurikulum SMA 2022 Tidak Ada Lagi Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa : Okezone Edukasi. Diakses pada 24/12/21  https://edukasi.okezone.com/read/2021/12/22/624/2520898/catat-kurikulum-sma-2022-tidak-ada-lagi-jurusan-ipa-ips-dan-bahasav

  Mulyana. 2021. Mengenal Kurikulum Prototipe 2022. Diakses pada 23/12/21 https://www.ainamulyana.com/2021/12/mengenal-kurikulum-prototipe-2022.html

Nurul Hidayah. 2021. Kurikulum Paradigma Baru 2022. Diakses pada 23/12/21 https://www.nurulhidayah.net/kurikulum-baru-2022/ 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun