Mohon tunggu...
Muthia D. Santika
Muthia D. Santika Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog

Mengintegrasikan keilmuan psikologi konvensional dengan prinsip Islam untuk memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan unik setiap individu, sehingga mereka dapat menjalani hidup yang lebih sehat, bermakna, bahagia di dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bercermin dari Makna Idul Fitri dan Semangat Syawal: Kaitan Makna Hidup dan Motivasi

17 Mei 2023   09:00 Diperbarui: 17 Mei 2023   09:26 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pexels/Jose Aragones)

Momentum kemenangan ini diabadikan dengan merayakan Idul Fitri di setiap tahunnya. Idul Fitri adalah ketika kebesaran Allah, kesucian Allah dan pujian untuk Allah terinternalisasi, mengalir dalam setiap gerak langkah, dimana Allah menjadi alasan dari semua niat berperilaku sepanjang sebelas bulan ke depan sebagai indikator keberhasilan berpuasa selama Ramadhan. Kegembiraan sudah pasti ada namun tetap terbingkai oleh keimanan sehingga kegembiraan itu tidak menjadi 'lepas kendali'. Itu pula yang diharapkan Rasulullah Muhammad saw: 

"Dari Anas bin Malik, Rasulullah ﷺ bersabda, kaum jahiliyah dalam setiap tahunnya memiliki dua hari yang digunakan untuk bermain, ketika Nabi Muhammad ﷺ datang ke Madinah, Rasulullah bersabda: kalian memiliki dua hari yang biasa digunakan bermain, sesungguhnya Allah telah mengganti dua hari itu dengan hari yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha" 

(HR Abu Dawud & an-Nasa'i)

Ada yang hilang dari perayaan Idul Fitri kita di setiap tahun. Semangat kemenangan, semangat beriman dan ber-Islam, semangat mengesakan Allah, semangat perjuangan, semangat berjamaah, juga semangat persatuan. Rasanya terlalu murah jika semangat dan kebahagiaan ini ditukar dengan sekedar kesenangan memakai baju dan sepatu baru.  

Sumber:

Allport, G. W., & Ross, J. M. (1967). Personal religious orientation and prejudice. Journal of Personality and Social Psychology, 6, 432–443. doi:10.1037/h0021212. 

Siwek, Z., Oleszkowicz, A. & Słowińska, A. (2017). Values Realized in Personal Strivings and Motivation, and Meaning in Life in Polish University Students. J Happiness Stud 18, 549–573. https://doi.org/10.1007/s10902-016-9737-x  

Steger, M. F. (2012). Experiencing meaning in life: Optimal functioning at the nexus of well-being, psychopathology, and spirituality. In P. T. P. Wong (Ed.), The human quest for meaning: Theories, research, and applications (pp. 165–184). Routledge/Taylor & Francis Group.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun