Pada tanggal 11 April 2023, Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dan rombongan datang berkunjung ke Pelabuhan Merak. Sebelum ke Pelabuhan Merak, presiden terlebih dahulu mengunjungi Pasar Kelapa untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok.
Sehari sebelum kedatangan Presiden ke Merak, Panglima TNI, Kapolri, Menhub, Menko PMK dan rombongan pejabat lain datang terlebih dahulu untuk meninjau persiapan arus mudik di Pelabuhan Merak.Â
Saban tahun di musim mudik lebaran, Pelabuhan Merak selalu menjadi sorotan utama pemerintah pusat. Pelabuhan yang terletak di ujung barat Pulau Jawa ini merupakan pintu gerbang utama untuk kapal penyeberangan antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.Â
Kapal penyeberangan yang diberangkatkan dari Pelabuhan Merak biasanya menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung, Sumatera. Rute ini menjadi salah satu jalur transportasi utama antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.Â
Sehingga apabila musim mudik datang, kondisi Pelabuhan Merak sangat ramai dengan para pemudik, baik itu pemudik yang menggunakan transportasi umum seperti Bus, sepeda motor, mobil pribadi ataupun pemudik pejalan kaki.Â
Untuk menghindari kemacetan dan kepadatan arus pemudik di Pelabuhan Merak, pada tahun ini pemerintah mengeluarkan aturan dan kebijakan. Terhitung dimulai dari tanggal 15 April sampai 21 April 2023, kendaraan roda dua dan truk barang (golongan VB, VIB, Â VII s/d golongan IX) yang hendak menyeberang ke Sumatera diarahkan menuju Pelabuhan Pelindo II Ciwandan. Jadi, selama tanggal tersebut, Pelabuhan Merak hanya melayani Bus dan kendaran R4 saja.Â
Di Lampung sendiri, di musim mudik seperti ini beberapa pelabuhan penyeberangan akan dioptimalkan. Jadi tidak hanya Pelabuhan Bakauheni saja, melainkan Pelabuhan BBJ dan Pelabuhan Panjang akan diperbantukan sebisa mungkin.Â
Mendengar nama Pelabuhan Panjang, ini mengingatkan sepenggal kisah sejarah transportasi laut di Selat Sunda. Sebelum Pelabuhan Bakauheni dibangun, rute penyeberangan di masa lalu yaitu melayani antara Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Merak.Â
Sejak era kolonial hingga era reformasi hari ini, Pelabuhan Merak memiliki peranan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di negeri ini. Komoditi yang dibawa dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa ataupun sebaliknya, akan melalui Pelabuhan Merak.