Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Merindukan Sri

6 Februari 2021   16:47 Diperbarui: 6 Februari 2021   17:23 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FelixMittermeier / Pixabay

Tapi tenang, Sri. Aku tidak membencimu. Bagaimanapun aku memaklumi pada umumnya wanita memang tidak bisa menunggu lama. Dan mungkin, waktu dua tahun aku bekerja di kota yang macet ini menurutmu juga terlalu lama, sehingga kau tak kuasa menanti kedatanganku sembari menahan ajakan pria-pria yang datang bertubi.

Yang jelas, Kapok! Aku tidak akan mau lagi memainkan atau lebih tepatnya dipermainkan oleh hape.  Walaupun malam minggu ini rindu itu datang, aku takkan pernah mau digenggam lagi oleh hape. Mending menderita imsomiya, ngelantur tak teratur seperti ini daripada berlama-lama digenggam hape menatap kebahagianmu bukan dengan aku.

Sungguh aku tak tahu lagi apa yang harus kulakukan untuk mengalihkan rindu dalam hujan yang turun malam ini. Rasanya semua langkah sudah aku lakukan dan hujan pun tak kunjung reda.

Ya sudah, biarlah imsomiya menggerogotiku. Biarlah rindu ini terus menerus turun, biarlah dingin angin menggedor, biarlah gemelegar petir menyambar sampai pagi menjelang. Aku pasrah.

"Haduh, Sriiii!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun