Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Trik Mudah Mengarang Cerita ala Khrisna Pabichara

19 Desember 2020   05:36 Diperbarui: 19 Desember 2020   05:55 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lembar Karakter milik Khrisna Pabichara- tangkap layar pribadi

Apakah kamu ingin sekali mengarang cerita tapi masih bingung bagaimana cara menuliskannya? Jika kamu tidak ingin itu, silakan berhenti membaca dan abaikan saja artikel ini.

Namun pabila kamu benar-benar berkeinginan untuk mampu menghasilkan sebuah karangan, baik berbentuk cerpen atau bahkan novel, baca pelan-pelan artikel ini sampai selesai, ya!

Kelas Menulis Bersama Khrisna Pabichara

Dalam artikel ini saya hendak membocorkan ilmu mengarang cerita yang saya curi dari Kelas Menulis daring yang diselenggarakan oleh Komunitas Penulis Berbalas (KPB) pada penghujung tahun 2020.

Kelas ini merupakan sebuah pelatihan menulis bagi pemula, wa bil khusus untuk warga Kompasiana di mana output-nya adalah diterbitkannya buku berisi kumpulan artikel para peserta setelah kelas berakhir.

Kelas menulis KPB ini jelas tidak bisa dibandingkan dengan situs Prakerja yang sekedar nonton video lalu dapat insentif. Lebih dari itu, kelas ini terasa istimewa sebab dalam pembelajarannya diampu langsung oleh Khrisna Pabichara.

Siapakah Khrisna Pabichara? Beliau merupakan sastrawan berprestasi lintas galaksi. Novel, cerpen, puisi dan buku nonfiksi yang sudah ia tulis berhasil memikat banyak pembaca dari berbagai penjuru galaksi.

Kabarnya, beliau siap mengguncang dunia melalui novel berjudul Lakuna, yang akan ia terbitkan dalam waktu dekat.

Karena dipandu oleh ahlinya ahli, dapat dipastikan ilmu menulis yang akan saya bocorkan dalam kelas ini sudah pasti bergizi.

Baiklah, mari kita mulai membahas trik mudah mengarang cerita Ala Khrisna Pabichara.

Trik Mudah Mengarang Cerita Ala Khrisna Pabichara

1. Menanam Kegigihan

Setiap hendak memulai pembelajaran, Khrisna Pabichara selalu menekankan agar seorang penulis hendaknya memiliki sifat gigih, dalam arti pantang menyerah, dan semangat juang tinggi.

Gigihnya seorang penulis, minimal dapat ditunjukkan dari bagaimana ia mampu membaca artikel dengan seksama, memahami, dan menyelesaikan apa yang harus dikerjakan secara tepat.

Di paragraf awal artikel ini, aku memintamu berhenti membaca. Hal ini bertujuan untuk menguji seberapa gigih keinginanmu dalam upaya mempelajari cara mengarang cerita.

Orang yang tidak gigih tentu akan langsung pergi begitu ia membaca paragraf pengusiran di atas. 

Sedangkan orang yang gigih seperti kamu, tentu tak peduli dan tetap ngotot melanjutkan membaca hingga artikel ini selesai.

Kegigihan merupakan modal utama seseorang untuk bisa mengarang cerita. Tanpa kegigihan, mustahil sebuah cerita dapat diselesaikan. Jika kegigihan sudah tertanam, mengarang cerita akan terasa mudah.

2. Jadikan Orang Terdekat sebagai Tokoh Utama

Dalam kelas menulis itu Khrisna Pabichara bertanya kepada peserta, "Andaikan teman-teman menulis cerpen, siapa orang terdekat yang ingin Anda jadikan tokoh dalam cerita?"

Pertanyaan tersebut dilontarkan bukan berarti dia kepo, pertanyaan itu cuma pancingan saja agar peserta didik bisa dengan mudah menulis cerita berdasarkan pengalaman orang yang paling dekat.

Menceritakan kisah yang pernah dialami Ibu kandung tentu lebih mudah daripada harus mengarang cerita tentang Ibu negara, bukan?

Nah, menceritakan orang-orang terdekat ini merupakan salah satu trik mudah yang disarankan Khrisna Pabichara dalam mengarang sebuah cerita.

Ketika kamu ingin mencoba mengarang, mulailah dengan menceritakan kisah yang terinspirasi dari pengalaman hidup orang-orang terdekat. Entah pacar, kakak, paman, selingkuhan juga boleh.

Atau jika masih terasa susah, mulailah membuat cerita yang terinpirasi dari pengalaman mengesankan yang pernah kamu alami sendiri.

3. Gunakan Lembar Karakter

Tokoh dan penokohan harus ada dalam sebuah cerita. Tokoh adalah individu (boleh orang, hewan, atau mahluk lain) yang mengalami peristiwa dalam cerita. Sedangkan penokohan merupakan sifat-sifat atau ciri khas yang dimiliki tokoh.

Sebagai unsur yang sangat penting pada cerita, maka ketika hendak mengarang sebaiknya kita menciptakan tokoh dan penokohan terlebih dahulu.

Untuk mempermudah dalam menciptakan tokoh dan penokohan cerita, Khrisna Pabichara memberikan trik yaitu dengan membuat lembar karakter.

Lembar karakter digunakan untuk merancang tokoh dan penokohan sebelum diterapkan ke dalam cerita. Lembar karakter berisi informasi tentang biodata tokoh berupa nama, umur, pekerjaan, latar belakang keluarga, watak, hingga detail ciri-ciri fisik tokoh.

Lembar Karakter milik Khrisna Pabichara- tangkap layar pribadi
Lembar Karakter milik Khrisna Pabichara- tangkap layar pribadi

Satu lembar karakter digunakan untuk menggambarkan satu tokoh. Artinya, jika dalam cerita yang ingin kamu buat jumlah tokohnya ada tiga, maka buatlah tiga carik lembar karakter.

Ketika sudah membuat lembar karakter ini, kita pun akan lebih luwes dalam menggerakkan tokoh cerita yang ingin kita bikin.

4. Langsung tulis!

Kata Khrisna Pabichara, mulailah dengan menulis cerita apa saja ide yang muncul di kepala.

Segera tulis saja selagi hasrat menulis masih ada. Jangan ditunda-tunda keburu hasrat dan idemu itu hilang.

5. Baca dan pelajari artikel-artikel berikut ini

Terakhir, untuk lebih mempermudah dalam mengarang cerita, silakan baca artikel yang sudah ditulis oleh Khrisna Pabichara berikut ini sebagai pendukung kamu belajar mengarang:

***

Demikian trik-trik ala Khrisna Pabichara hasil curian saya dari kelas menulis KPB. Semoga dapat diterapkan untuk mempemudah ketika kamu hendak mengarang cerita. Selamat mencoba!

Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Sekian.

Salam!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun