Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Trik Mudah Mengarang Cerita ala Khrisna Pabichara

19 Desember 2020   05:36 Diperbarui: 19 Desember 2020   05:55 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lembar Karakter milik Khrisna Pabichara- tangkap layar pribadi

Di paragraf awal artikel ini, aku memintamu berhenti membaca. Hal ini bertujuan untuk menguji seberapa gigih keinginanmu dalam upaya mempelajari cara mengarang cerita.

Orang yang tidak gigih tentu akan langsung pergi begitu ia membaca paragraf pengusiran di atas. 

Sedangkan orang yang gigih seperti kamu, tentu tak peduli dan tetap ngotot melanjutkan membaca hingga artikel ini selesai.

Kegigihan merupakan modal utama seseorang untuk bisa mengarang cerita. Tanpa kegigihan, mustahil sebuah cerita dapat diselesaikan. Jika kegigihan sudah tertanam, mengarang cerita akan terasa mudah.

2. Jadikan Orang Terdekat sebagai Tokoh Utama

Dalam kelas menulis itu Khrisna Pabichara bertanya kepada peserta, "Andaikan teman-teman menulis cerpen, siapa orang terdekat yang ingin Anda jadikan tokoh dalam cerita?"

Pertanyaan tersebut dilontarkan bukan berarti dia kepo, pertanyaan itu cuma pancingan saja agar peserta didik bisa dengan mudah menulis cerita berdasarkan pengalaman orang yang paling dekat.

Menceritakan kisah yang pernah dialami Ibu kandung tentu lebih mudah daripada harus mengarang cerita tentang Ibu negara, bukan?

Nah, menceritakan orang-orang terdekat ini merupakan salah satu trik mudah yang disarankan Khrisna Pabichara dalam mengarang sebuah cerita.

Ketika kamu ingin mencoba mengarang, mulailah dengan menceritakan kisah yang terinspirasi dari pengalaman hidup orang-orang terdekat. Entah pacar, kakak, paman, selingkuhan juga boleh.

Atau jika masih terasa susah, mulailah membuat cerita yang terinpirasi dari pengalaman mengesankan yang pernah kamu alami sendiri.

3. Gunakan Lembar Karakter

Tokoh dan penokohan harus ada dalam sebuah cerita. Tokoh adalah individu (boleh orang, hewan, atau mahluk lain) yang mengalami peristiwa dalam cerita. Sedangkan penokohan merupakan sifat-sifat atau ciri khas yang dimiliki tokoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun