Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Dukung Duo Ginjal, Jangan Sampai Mereka Gagal

5 Oktober 2020   00:56 Diperbarui: 8 Oktober 2020   10:15 2085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ginjal (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

Kamu pasti sudah tahu, di dalam tubuh kita ada duo ginjal kanan dan kiri yang sedang berkeringat mempertahankan nama besar kita sebagai manusia.

Tanpa kita beri gaji, mereka berdua rela berjuang setiap detik demi detik melawan gempuran komplotan musuh yang mencoba merusak tubuh kita dengan riang gembira. Apakah kamu menyadarinya?

Jika iya, maka sempatkanlah waktumu untuk memberi dukungan kepada mereka berdua. Sebab, meskipun selalu bersemangat, gigih dan pantang menyerah, tanpa dukungan dari kamu mereka berdua akan cepat lelah, lalu sakit, lalu mati.

Ketika mereka berdua mati, hidupmu bakalan lebih susah. Dan kalau kamu tidak punya uang banyak, riwayat hidupmu sebagai manusia juga tidak akan lama. Mati.

Manusia mati sih sudah biasa, tapi rasa sakit yang dialami sebelum matinya itu lho yang bikin repot.

Kegagalan Duo Ginjal

Ginjal adalah organ yang berfungsi sebagai pengatur tekanan darah, menyaring darah, serta membuang limbah dan racun dari dalam tubuh. Selain itu, ginjal berfungsi untuk mengaktifkan vitamin D yang dapat membantu kesehatan tulang dan gigi kita.

Sedangkan penyakit ginjal adalah segala kelainan yang mengganggu kinerja dari organ ginjal. Penyakit ginjal muncul akibat beberapa faktor seperti infeksi, kelainan bawaan, penyakit metabolik dan gaya hidup yang tidak sehat.

Dari semua jenis penyakit ginjal, yang paling populer dan menjadi masalah di seluruh negara adalah ketika kerusakan ginjal sudah pada tahap Gagal Ginjal Kronis (GGK). 

Secara global, insidens GGK terus meningkat dari tahun ke tahun. Dan dari total kematian 53,3 juta, penyakit ginjal menempati urutan ke-12 penyebab kematian di seluruh dunia.

Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, empat dari 1000 penduduk di Indonesia tercatat menderita gagal ginjal dengan prevalensi penderita GGK sebanyak  739.208 jiwa.

Data IIHME, Global Burden Disease, 2017 menyebutkan bahwa gagal ginjal kronis menempati urutan ke-13 penyebab kematian di Indonesia. Angka kematian karena GGK mencapai dua persen dari seluruh kematian.

Uang yang harus dikeluarkan untuk menangani penyakit ini juga luarbiasa banyak.

Pada 2018, bahkan BPJS menghabiskan 2,4 triliun rupiah untuk biaya penyakit gagal ginjal dan memasukannya sebagai katastropik urutan kedua setelah penyakit jantung.

GGK biasanya timbul perlahan dan menahun. Umumnya GGK terjadi ketika ada penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan asam urat merusak fungsi ginjal dan semakin lama akan semakin memburuk.

Ketika sudah tahap stadium 5, penderita GGK memerlukan penanganan terapi pengganti fungsi ginjal yang terdiri dari: Dialisis yakni cuci darah dan atau transplantasi, yakni penggantian dengan ginjal sehat dari pendonor.

Ibu teman saya baru-baru ini terdiagnosis menderita gagal ginjal kronis. Setiap dua hingga tingga kali seminggu ia harus mengantar ibunya untuk bolak-balik ke rumah sakit untuk mencuci darah.

Keadaan yang paling susah adalah ketika stok darah lagi kosong, teman saya harus gigih mencari orang yang mau mendonorkan darah untuk ibunda tercintanya. 

Untuk kamu yang rutin donor darah: U R da real MVP!

Maka sebelum ginjal kita lelah, rusak, dan tambah parah hal terbaik  yang dapat kita lakukan adalah dengan mencegah.

Dukung Duo Ginjal

Gagal ginjal sangat erat berhubungan dengan penyakit "pasaran" yang banyak di derita masyarakat kita. Hipertensi, diabetes, asam urat atau cidera parah karena kecelakaan.

Langkah agar kita terhindar dari penyakit gagal ginjal ya tak jauh-jauh dengan cara pencegahan penyakit-penyakit tersebut: Menerapkan gaya hidup sehat dan selamat. Satu lagi, berdoa kepada Tuhan.

Bentuk dukungan yang dapat kita berikan sebagai penyemangat bagi perjuangan duo ginjal di dalam tubuh diantaranya sebagai berikut:

1. Menerapkan pola hidup sehat: misalnya dengan rutin berolahraga, tidur yang cukup, menjauhi rokok, minuman beralkohol dan obat terlarang.

2. Menerapkan pola makan dan minum sehat: makan buah, sayur, kacang dengan gizi yang seimbang.

Batasi konsumsi makanan tinggi garam natrium, protein yang berlebihan, tinggi gula, dan tinggi fosfor.

Perbanyaklah minum air putih. Hindari minuman yang banyak pewarna dan pemanis buatan. Hindari minum obat-obatan, jamu yang berlebihan, atau suplemen dalam jangka panjang.

3. Hindari menahan kencing dalam waktu yang lama.

4. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memantau seberapa bagus kondisi ginjal

5. Berhati-hati dalam bekerja untuk terhindar dari kecelakaan yang dapat menciderai tubuh dan merusak ginjal

6. Berdoa kepada Tuhan sesuai kepercayaan masing-masing.

7. Konsisten!

Penutup

Begitulah sekelumit tentang duo ginjal, mengapa perlu mendukung, dan bagaimana cara mendukung mereka berdua. Kamu simpulkan sendiri ya. Semoga bermanfaat.

***

Demikian. Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Salam.

Baca juga: Mencegah Penyakit Gula; Membasmi Filariasis
Bacaan: Medcom, Alodokter, Klikdokter, 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun