Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Capung, Si Naga Terbang yang Mulai Menghilang

14 Mei 2020   00:54 Diperbarui: 14 Mei 2020   00:51 2423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Larva (nimfa) capung memakan ikan di aquarium | dok. aquariumbreeder.com

Para penghobi aquascape biasanya menemukan secara tidak sengaja larva capung hidup di tank mereka. Keberadaan larva ini di menandakan kondisi air di dalam aquascape itu dalam keadaan bagus. 

Namun karena larva capung adalah predator  yang mengancam keberadaan ikan-ikan hias yang ada di tank, para aquascape terpaksa harus memindahkan larva capung ini keluar dari tank.

Larva (nimfa) capung memakan ikan di aquarium | dok. aquariumbreeder.com
Larva (nimfa) capung memakan ikan di aquarium | dok. aquariumbreeder.com
Di alam bebas, Capung adalah serangga predator yang sangat mematikan dan ditakuti oleh serangga lain. Nimfa capung merupakan predator alami dari jentik-jentik nyamuk, Capung dewasa juga gemar untuk memangsa nyamuk. 

Hal itula yang membuat peran Capung sangat penting bagi kesehatan manusia karena menjadi pengendali populasi jentik dan nyamuk sebagai vektor beberapa penyakit.

Capung dewasa juga merupakan sahabat bagi petani. Capung-capung dapat memangsa wereng, lalat buah, lalat bibit, kutu, dan serangga-serangga hama tanaman pertanian lainnya.


Dalam perjalanan peradaban manusia, Capung adalah hewan legenda yang menginspirasi kebudayaan di beberapa daerah. Di Jepang, capung dikaitkan dengan musim panas dan musim gugur dan menjadi simbol kemenangan, kekuasaan, dan kelincahan. Ksatria samurai menggunakan capung sebagai simbol kekuatan dan kekuasaan. 

Dalam budaya penduduk asli Amerika, capung menandakan kebahagiaan, kemurnian, dan kecepatan karena merupakan serangga yang hidup baik di air dan di darat.

vase with dragonfly handles, | Walters Art Museum wikipedia
vase with dragonfly handles, | Walters Art Museum wikipedia

Di Malaysia (tahun 2000) dan di Vietnam (tahun 2011), Capung dijadikan sebagai gambar hiasan pada perangko edisi khusus. Sementara di Indonesia, ada beberapa orang yang memanfaatkan Capung sebagai makanan. 

Perangko bergambar Capung | dok. http://defworld.freeoda.com/
Perangko bergambar Capung | dok. http://defworld.freeoda.com/

Capung yang Mulai Menghilang

Tidak banyak penelitian terupdate yang dapat aku temukan tentang populasi Capung saat ini. Namun dari beberapa artikel yang aku baca, populasi beberapa jenis Capung di seluruh dunia, termasuk Indonesia, sudah semakin berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun