Menurut Pak Jamal, karyawan memilik lebih banyak waktu bekerja saat di rumah. Saat di pabrik, mereka bekerja hanya sampai sore, sedangkan saat bekerja di rumah, mungkin mereka masih melanjutkan bekerja seusai sholat mahrib, sehingga produksi sarung lebih banyak dibanding saat bekerja di Pabrik
Menurut dia, Kendala dari Produsen sarung di masa Pandemi ini hanyalah dari segi waktu pengiriman ekspor ke luar negeri yang memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan sebelum adanya wabah.
Wah, Mantul, banget!
Penutup
Ya, Pandemi corona memang sangat mengganggu mayoritas usaha dari para pengusaha, seperti Ulum. Bahkan banyak pengusaha yang harus merelakan usaha mereka gulung tikar. Tapi di sisi lain, ternyata ada juga ya yang tetap mendapatkan untung dari perusahaannya. Beruntung sekali!
Di masa Pandemi ini, Mari kita doakan agar semua pengusaha, UMKM maupun perusahaan besar maupun kecil dapat tabah dan tetap menjalankan roda kehidupan seperti sedia kala.
Berjuang Melawan Corona Kita Pasti Menang
Sekian laporan dari saya, Abdul si anak Kos yang sok-sok jadi jurnalis tapi minim ongkos. Hehe
Semoga bermanfaat!
Jika ada kebaikan yang bisa dipetik dari tulisan ini, maka ambillah. Jika jelek, buang aja!
Terima kasih.